DPRD DKI Setujui Dana Modernisasi Museum Wayang Rp 30 M

Komisi E DPRD DKI Jakarta menyetujui usul anggaran Dinas Kebudayaan DKI untuk modernisasi Museum Wayang Jakarta, Kota Tua, senilai Rp 30 miliar dalam rancangan APBD 2024. Dana ini akan dipakai untuk merombak total Museum Wayang menjadi lebih modern.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak, berharap dengan perombakan total, Museum Wayang bisa menarik minat milenial untuk berkunjung dan mengetahui sejarah wayang.

“Ini agar menarik kalangan milenial, dan anak-anak muda. Jadi saya pikir modernisasi ini adalah suatu kebutuhan,” kata Johnny dalam keterangannya dikutip Minggu (15/10).

Sedangkan anggota Komisi E, Ima Mahdiah, menambahkan, nantinya Dinas Kebudayaan harus menggandeng Dinas Pendidikan untuk mewajibkan para pelajar mengunjungi museum dan menggencarkan promosi museum di sosial media.

“Menurut saya daripada promosinya mahal-mahal lebih baik pake anak-anak sekolah. Sekarang mereka jago bikin konten, dan dijadikan tugas,” kata Ima.

Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan, Sri Kusumawati, memastikan modernisasi Museum Wayang akan memadukan teknologi dan wajah baru lebih modern. Serta dapat dinikmati semua kalangan masyarakat, khususnya milenial.

“Kami akan mengajukan pemanfaatan teknologi untuk melakukan renovasi 360 derajat pada Museum Wayang menjadi sebuah museum yang modern,” ujar Sri.