Dukung Pariwisata Berkelanjutan, InJourney Group Serentak Tanam 15.000 Pohon
Kegiatan ini merupakan kick off dimulainya gerakan “InJourney Green”. #kumparanTRAVEL #newsupdate
InJourney Group tanam 15.000 pohon untuk dukung pariwisata berkelanjutan.
 Foto: Dok. InJourney
InJourney Group tanam 15.000 pohon untuk dukung pariwisata berkelanjutan. Foto: Dok. InJourney

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menunjukkan komitmennya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan penanaman 15.000 pohon yang dilakukan secara serentak oleh seluruh member InJourney Group di wilayah operasional kerja di Indonesia, yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (8/3).

Diikuti sekitar 1.000 jajaran manajemen dan karyawan dari InJourney Group, kegiatan yang merupakan kick off dimulainya gerakan "InJourney Green" ini juga diramaikan dengan fun bike, fun walk, dan green talks. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung misi InJourney untuk membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia, melalui penerapan inisiatif hijau di setiap aspek operasional InJourney dengan memiliki 3 pilar, yakni Sustainable Operations, Sustainable Tourism Destinations, dan Sustainable Environment.

"Ini merupakan sebuah langkah kecil untuk mendorong bertumbuhnya pariwisata berkelanjutan, yakni pariwisata yang berorientasi pada dampak jangka panjang bagi sektor sosial, ekonomi, serta lingkungan. Kami juga mengajak seluruh karyawan di InJourney Group untuk memulai menjalankan pola hidup sustainability living. Karena untuk mendorong sektor pariwisata yang rendah karbon atau net zero emission (NZE) dimulai dari diri kita sendiri," kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.

InJourney Group tanam 15.000 pohon untuk dukung pariwisata berkelanjutan.
 Foto: Dok. InJourney
InJourney Group tanam 15.000 pohon untuk dukung pariwisata berkelanjutan. Foto: Dok. InJourney

InJourney menyadari bahwa kontribusi sektor pariwisata untuk pencapaian target NZE pada 2060 sangat signifikan. Karena itu, InJourney Group terus berkomitmen untuk menciptakan green and sustainable tourism melalui rangkaian kegiatan di berbagai destinasi pariwisata, dan juga dalam praktik-praktik korporasi.

Sebelumnya, inisiatif hijau telah diterapkan InJourney dalam berbagai program pengembangan destinasi pariwisata, salah satunya dalam menciptakan atraksi dan event yang diselenggarakan. Beberapa event internasional yang dilakukan di antaranya Indonesian GP atau MotoGP Mandalika, F1Powerboat, Aquabike World Championship, serta beberapa event lainnya.

Pada F1Powerboat Danau Toba yang diselenggarakan 2-3 Maret 2024 lalu, InJourney bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyelenggarakan aksi penanaman seribu pohon di Pesisir Danau Toba, tepatnya di Desa Silalahi, Pagar Batu Dusun 3 pada 1 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan komitmen dari InJourney dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mewujudkan nilai-nilai green and sustainable tourism.

"Menjaga keberlangsungan wisata alam merupakan kewajiban kita semua, terutama para pelaku industri wisata, termasuk InJourney sebagai orkestrator pariwisata di Indonesia. Hal itu dapat dilakukan dengan konsep Sustainable Tourism Destination yang diwujudkan melalui penyelenggaraan event yang ramah lingkungan di destinasi wisata," kata Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney.

InJourney Group tanam 15.000 pohon untuk dukung pariwisata berkelanjutan.
 Foto: Dok. InJourney
InJourney Group tanam 15.000 pohon untuk dukung pariwisata berkelanjutan. Foto: Dok. InJourney

Implementasi untuk pariwisata hijau juga dilakukan di seluruh operasional bisnis InJourney, seperti di bandara yang dikelola oleh InJourney Airport (Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II) yang telah memanfaatkan PLTS dan penggunaan lampu penerangan menggunakan Solar Cell, penerapan sistem manajemen energi dan pemanfaatan energi terbarukan, dan penerapan green airport di seluruh bandara yang mengacu pada standar greenship atau bangunan hijau.

Di TMII misalnya, sebagai ikon pariwisata dan kawasan kebudayaan, mereka memiliki area terbuka sekitar 70 persen, dengan lingkungan yang asri dan udara yang sejuk. TMII sendiri sudah mengimplementasikan kawasan bebas kendaraan bermotor, sehingga disediakan electric vehicle untuk mobilitas para pengunjung. Disediakan pula jalur khusus pesepeda, sehingga semakin memperkuat visi TMII menjadi lokasi wisata yang ramah lingkungan.

Selain itu, di destinasi pariwisata seperti di Nusa Dua, Mandalika, dan Golo Mori NTT yang dikelola oleh ITDC juga menerapkan pengelolaan sampah terpadu mandiri, dan pengelolaan air limbah dengan teknologi waste stabilization ponds. Di Sarinah yang juga merupakan member dari InJourney telah melalukan program food waste management, serta pengurangan plastik sekali pakai.

https://kumparan.com/kumparantravel/dukung-pariwisata-berkelanjutan-injourney-group-serentak-tanam-15-000-pohon-22JN63iyKCC

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations