Ekonom Prediksi Bank Indonesia Tetap Pertahankan Suku Bunga di 5,75 Persen
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memprediksi tidak naiknya suku bunga bisa untuk menjaga stabilitas rupiah. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Vice President Economist Permatabank Josua Pardede. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Vice President Economist Permatabank Josua Pardede. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Sejumlah ekonom memproyeksi Bank Indonesia (BI) bakal mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (24/8). Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyebut langkah itu sebagai upaya menjaga stabilitas rupiah.

"Bank Indonesia diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen pada RDG bulan ini dalam rangka menjaga stabilitas rupiah di tengah sentimen risk off yang mempengaruhi pasar keuangan negara berkembang termasuk pasar keuangan domestik," kata Josua kepada kumparan, Kamis (24/8).

Tak hanya itu, keputusan mempertahankan suku bunga diharapkan bisa membatasi dampak rambatan inflasi. Sehingga ekspektasi inflasi dapat terkendali.

Hal serupa juga diungkapkan Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky. Dia memproyeksi BI akan tetap mempertahankan suku bunga. Menurutnya, hal tersebut dilakukan BI untuk menjaga inflasi tetap berada dalam target 3 plus minus 1.

"Kami melihat BI perlu mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini dengan tetap memantau stabilitas rupiah dan menjaga inflasi," kata Riefky.

Ilustrasi logo Bank Indonesia. Foto: Reuters/Fatima El-Kareem;
Ilustrasi logo Bank Indonesia. Foto: Reuters/Fatima El-Kareem;

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memang pernah memastikan, pihaknya tak akan menaikkan suku bunga lagi. Dia menilai, kenaikan suku bunga sudah memadai sejalan dengan angka inflasi inti yang terus melandai.

Dia menjelaskan, kebijakan BI dalam menaikkan suku bunga didasarkan pada ekspektasi dan proyeksi inflasi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Suku bunga BI tidak one to one direction, one to one correlation dengan Fed Fund Rate. Inflasi inti terakhir 3,09 persen sesuai target kita," kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Kamis (16/3).

"Kenaikan suku bunga tidak perlu lagi. Ini sudah memadai, it's enough. Itu karena inflasi inti sudah di sekitar 3 persen dan kita jaga inflasinya," tambahnya.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/ekonom-prediksi-bank-indonesia-tetap-pertahankan-suku-bunga-di-5-75-persen-213GMvhIqZt

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations