Embarkasi Surabaya Layani 5.400 Jemaah Lansia, Tertua 109 Tahun dari Ponorogo

Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini Embarkasi Surabaya akan melayani jemaah haji sebanyak 39.228 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.400 orang di antaranya adalah jemaah haji lanjut usia (lansia).

“Ada 5.400 lansia di Embarkasi Surabaya. Lansia ada afirmasi atau di luar porsi sebanyak 1.758 orang,” ujar Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Abdul Haris, dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Rabu (8/5).

Abdul Haris menegaskan, lansia yang berangkat haji dipastikan status mereka istitoah atau layak berangkat dari sisi kesehatan.

"Jangan diasumsikan jemaah lansia itu jemaah yang sakit atau apa, tapi jemaah yang betul-betul istitoah untuk menunaikan ibadah haji," tukasnya.

Ada pun jemaah haji lansia tertua yang berangkat dari Embarkasi Surabaya adalah Harjo Mislan (109), warga Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

“Ada yang tertua 109 tahun, asalnya Ponorogo,” imbuhnya.

Abdul Haris menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan mitigasi bagi jemaah lansia. Jemaah haji lansia akan ditempatkan dekat pelayanan kesehatan, baik saat kedatangan maupun keberangkatan.

"Kemudian makannya kami komunikasikan dengan penyedia katering bilamana ada jemaah lansia yang betul-betul khusus membutuhkan pelayanan dalam makanan. Karena mungkin mohon maaf gizi tidak lengkap sehingga butuh makanan lunak," terangnya.

Panitia juga menyiapkan kendaraan khusus untuk mengantarkan para jemaah haji lansia saat berada di Embarkasi Surabaya. Mereka juga tidak diharuskan mengikuti prosesi penerimaan haji.

“Ada kendaraan golf yang disiapkan untuk memberi layanan khusus bagi lansia. Tidak ikut melakukan proses penerimaan, karena memang kami arahkan istirahat,” tandasnya.