Esok, Wapres Hadiri Pemberian Penghargaan bagi NU dan Muhammadiyah di Abu Dhabi

Wapres RI Ma'ruf Amin berserta Ibu Wury Ma'ruf Amin dan rombongan terbatas melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). Salah satu agendanya adalah menjadi saksi pemberian penghargaan untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dari Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF).

"Dan kita pada tahun ini bersyukur karena Indonesia dianggap punya dua organisasi besar yang berperan besar dalam rangka membangun toleransi dan eksistensi secara damai yaitu NU dan Muhammadiyah," kata Wapres di Abu Dhabi, dalam keterangannya, Minggu (4/2).

Wapres menyampaikan ini di sela menghadiri acara Human Fraternity Majlis 2024 di Abrahamaic Family House, Abu Dhabi. Ia juga menjadi pembicara dalam forum ini.

"Besok akan diberikan penghargaan saya menjadi saksi," imbuhnya.

Kata dia, bahkan Presiden Timor Leste Ramos Harta juga memberikan pujian tinggi ke NU dan Muhammadiyah. Sebab, mengakarkan toleransi bagi warga Islam di Indonesia.

"Bahkan tadi dalam sambutan Presiden Timor Leste Ramos Horta itu mengusulkan supaya dua organisasi ini diberikan hadiah nobel karena perannya besar dalam rangka membangun toleransi. Model toleransi dari Indonesia memang sekarang sudah menjadi contoh bagi dunia," urainya.

"Indonesia dengan penduduk yang sangat besar dengan keragaman dan kita bisa membangun toleransi di antara bangsa kita menjadi bangsa yang kita jaga keutuhannya persatuannya," sambung Wapres.

Sementara itu acara yang dihadiri Ma'ruf siang ini merupakan peringatan 5 tahun ditandatanganinya Human Fraternity Document (Dokumen Persaudaraan Manusia) oleh pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, dan Imam Besar Al-Azhar, Prof. Ahmed Al-Tayeb pada 4 Februari 2019.

"Saya menghadiri pertama ulang tahun kelima Majelis Ukhuwah Insaniyah persaudaraan kemanusiaan yang diinisiatifi oleh Pemerintah Emirat Arab Syekh Muhammed bin Zayed al Nahyan," katanya.

"Yang kita tahu memang dunia ini kan banyak perbedaan agama, negara, pikiran dan sebagainya. Kalau itu tidak dinavigasi berpeluang atau berpotensi jadi konflik," tutupnya.