views
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 mencanangkan Indonesia dapat mengapalkan pakaian muslim ke negara-negara yang mayoritas penduduknya merupakan nonmuslim seperti Korea dan Jepang.
Jerry memandang banyak negara yang memiliki jumlah penduduk beragama Islam tidak banyak, tetapi memiliki minat yang tinggi terhadap pakaian ataupun fesyen muslim.
“Jangan salah, bahwa ternyata negara-negara yang penduduknya tidak banyak muslimnya, tetapi memiliki banyak minat dan demand terhadap pakaian-pakaian muslim atau pakaian-pakaian yang mungkin banyak diminati secara umum di negara-negara tersebut,” kata Jerry saat ditemui di sela-sela acara JMFW 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Kamis (19/10).
Menurut politisi Partai Golkar itu, pakaian muslim memiliki pasar yang baik di negara dengan jumlah penduduk tinggi, meskipun mayoritas tidak memeluk agama Islam. Sehingga dalam gelaran JMFW ini, Jerry berharap dapat mendorong pakaian muslim asal Indonesia untuk mendunia.
“Jadi kita, ekspansinya tidak ke satu dua negara saja (Korea dan Jepang), tapi juga ke banyak negara-negara yang memiliki demand dan terbukti demand-demand tersebut cukup tinggi,” tutup Jerry.
Sebelumnya, Jerry menyebutkan JMFW akan digelar pada 19 hingga 21 Oktober 2023 di tengah gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di ICE BSD, Tangerang.
“JMFW 2023 ini menghadirkan 200 tenant, dengan lebih dari 1000 koleksi,” kata Jerry dalam pembukaan TEI 2023 di Tangerang pada Rabu (18/10).
Pada agenda JMFW, selain fashion show, akan ada pameran produk-produk fesyen, kosmetik, dan aksesori.
“Ajang JMFW ini juga merupakan salah satu usaha merealisasikan untuk menjadikan Indonesia sebagai trendsetter dunia untuk muslim fashion yang akan dideklarasikan pada 2024 nanti,” imbuh Jerry.
https://kumparan.com/kumparanbisnis/fesyen-islami-laku-di-negara-nonmuslim-ri-harus-bisa-ekspor-ke-korea-and-jepang-21PZHQjm1oP
Comments
0 comment