Fintech Asal China, ANT Group, Ajak RI Kerja Sama Bangun Lab untuk Dukung UMKM

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan perusahaan fintech asal China, Ant Group, ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut menyasar sektor UMKM.

"Ant financial bersedia untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk mengakselerasi digital ekonomi khususnya digital payment dan fintech Indonesia," ujar Budi Arie saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/4).

Budi mengatakan, Ant Group ingin membangun join lab, digital talent scholarship, dan digital talent academy untuk mentransfer teknologi dan transfer pengetahuan, serta tata kelola data. Lokasi join lab ini rencananya akan dibangun di Jakarta dan Yogyakarta.

"Bentuk kerja samanya, nanti akan mereka rumuskan bersama. Segera dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (kerja sama ini)," ungkap Budi Karya.

"Jadi kita sadar kita paham bahwa di masa depan digital ekonomi menjadi penting, karena itu payment sistem ini perlu di akselerasi," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Ant International, Yang Peng, mengatakan kerja sama ini akan membantu untuk mengembangkan UMKM yang lebih baik.

Yang Peng memastikan Ant Group akan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia. Ia berharap rencana kerja sama ini dapat diwujudkan di tahun ini.

"Semoga pada akhirnya mereka dapat menikmati pinjaman UMKM yang berbiaya lebih rendah dan dengan inovasi teknologi kami," tutur Yang Peng.