views
Hi!Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat gandeng Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersiap hadapi VUCA dengan mengadakan Pertemuan Bincang Isu Aktual dan Respons Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah (Biro Ekon) di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan BI Kalbar pada Selasa, 6 Februari 2024.
“Sekarang ini kita Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merapatkan barisan berkolaborasi dengan instansi vertikal yang ada di daerah. Mereka ini sebenarnya berkolaborasi dengan kita, dengan lembaga pemerintah menerima masukan-masukan dari perbendaharaan, bea cukai, OJK, Bank Indonesia tentang potensi pertumbuhan ekonomi atau hambatan-hambatan ekonomi di Kalimantan Barat,” jelas Harisson.
Harisson menambahkan, saat ini Pemprov Kalbar juga menyiapkan jalan keluar jika terjadi masalah tak terduga yang berpotensi menghambat dan berpengaruh tidak baik terhadap kesejahteraan masyarakat Kalbar.
“Dengan kita bicarakan ini nanti kan kita bisa mencari jalan keluar terhadap masalah dan hambatan-hambatan pertumbuhan ekonomi maupun terus kembangkan potensi-potensi yang mungkin akan mendobrak pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.
Hambatan pada pertumbuhan ekonomi di Kalbar itu bisa saja terjadi pada saat menghadapi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), kondisi di mana perubahan di lingkungan yang terjadi secara drastis seperti Covid-19 dan bencana alam.
https://kumparan.com/hipontianak/gandeng-bi-dan-ojk-pemprov-kalbar-siap-hadapi-vuca-22705vNrLqe
Comments
0 comment