Genjot Produksi, Pertamina Hulu Mahakam Bidik 92 Sumur Tajak di 2023
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) memproduksi minyak sebesar 26,251 barel per hari (BOPD) dan 530 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk gas (wellhead) hingga Oktober 2023. #bisnisupdate
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Foto: Dok. Pertamina
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Foto: Dok. Pertamina

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), memproduksi minyak sebesar 26,251 barel per hari (BOPD) dan 530 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk gas (wellhead) sejak Januari hingga Oktober 2023 (year to date/ytd).

General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, mengatakan pencapaian produksi tersebut merupakan hasil teknis operasi maksimum, mengingat sebagian besar lapangan-lapangan migas di Blok Mahakam telah mature alias sudah tua dan masuk ke fase 4 atau penurunan produksi alamiah (natural decline).

“Selama beberapa tahun terakhir, kami berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah yang tinggi dan mempertahankan tingkat produksi pada lapangan-lapangan migas yang sudah mature,” ujar Setyo dalam keterangannya di Samarinda, Rabu (8/11).

Setyo menilai, hal ini berkat penerapan berbagai inovasi dan teknologi guna meningkatkan recovery rate dari sumur-sumur migas yang ada.

“Selain itu, kami juga menerapkan praktik-praktik engineering terbaik dalam memelihara dan meningkatkan kehandalan fasilitas operasi dan produksi migas yang sudah berumur puluhan tahun,” tuturnya.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Foto: Dok. Pertamina
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Foto: Dok. Pertamina

Dalam upaya menahan laju penurunan produksi, PHM terus melakukan pengeboran sumur pengembangan pada tahun 2023. Realisasi jumlah sumur tajak pada kuartal III 2023 sebanyak 54 sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi.

Sementara pada akhir tahun 2023 diperkirakan total jumlah sumur tajak bisa mencapai 92 sumur, dengan rincian 90 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi.

Dengan upaya tersebut, diharapkan perkiraan tambahan produksi Blok Mahakam rata-rata tahunan sebesar 3.180 BOPD untuk minyak dan 75 MMSCFD untuk gas di tahun 2023.

Selain itu, pemberian insentif dari pemerintah di awal tahun 2021 telah memberikan kemampuan bagi Blok Mahakam untuk melanjutkan program kerja pengembangan secara lebih ekstensif termasuk program eksplorasi untuk membuka potensi prospek cadangan migas di Blok Mahakam.

“Hal ini tentu menjadi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan investasi dan mendukung pencapaian target produksi migas Indonesia,” pungkas Setyo.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/genjot-produksi-pertamina-hulu-mahakam-bidik-92-sumur-tajak-di-2023-21XU5DccITc

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations