Gibran Hadiri #GimmickGibran di Bogor, Dengar Curhat soal Pendidikan-Agraria

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara #GimmickGibran di Talaga Rempah, Bogor, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Gibran mendengar curhatan dari pelaku pendidikan hingga konflik agraria.

Salah satu peserta yang hadir, Dwi Sulistianingsih, awalnya curhat soal kegiatan sosial untuk pendidikan yang digagasnya.

"Pulang ke kampung Itu sudah kurang lebih 7 tahun Mas. gerakan kami itu berawal dari UMKM sampai ke literasi," kata Dwi.

Dwi mengaku, bukan lulusan dari jurusan pendidikan. Meski begitu, ia sangat mencintai dunia pendidikan karena dirasa belum merata.

"Aku sendiri bukan jurusan pendidikan, tapi aku mencintai pendidikan di desa. Gitu kan aku lulusan pajak tapi aku benar-benar cinta ke pendidikan desa," sebutnya.

Dia pun berharap agar ada fasilitas dari pemerintah untuk para warga desa bisa bersekolah di kota. Dwi juga berharap akan banyak orang seperti dia yang bisa mengajar di desa.

"Aku berharap enggak hanya aku-aku aja nih yang di desa bisa sekolah ke kota, tetapi juga berharap bisa banyak lagi Dwi, Dwi lainnya gitu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dwi juga curhat soal masalah tanah yang ada di desanya. Ia juga menyebut ada tanah warga desanya yang diambil alih oleh swasta.

"Aku balik ke desa itu enggak hanya pendidikan, ternyata ada itu (masalah) pertanahan juga," sebutnya.

Di hadapan Dwi, Gibran mengaku telah mencatat keluhan tersebut. Dia menuturkan, akan terus memperjuangkan masalah yang dialami masyarakat hingga tuntas.

"Untuk yang kedua yang masalah konflik agraria ya? Ini kan banyak saya sampaikan pada waktu debat cawapres kemarin, ini permasalahannya sangat kompleks sekali," ucap Gibran.

"Mulai dari mafia tanah dan lain-lain dari BPN-nya, kemarin kan saya bilang masalah one man policy, segala macam, enggak ini nanti akan kami rapikan lagi ya yang PTSL masih ada beberapa warga yang belum dapat PTSL," tandasnya.