Harga Beras di Lampung Melonjak, Ini Langkah Bulog Turunkan Harga
Oleh Lampung Geh
Plt Pemimpin Perum Bulog Kanwil Lampung saat meninjau stok beras di gudang Bulog di Campang Raya, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Plt Pemimpin Perum Bulog Kanwil Lampung saat meninjau stok beras di gudang Bulog di Campang Raya, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Harga beras di Lampung melonjak tinggi belakangan ini, Perum Bulog Kanwil Lampung tak menampik adanya kenaikan harga beras di pasaran.

Plt Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, Nurman Susilo mengatakan, harga beras di pasaran untuk beras medium saat ini berada di angka Rp 12 ribu per kilogramnya, kemudian beras premium telah mencapai Rp 14 ribu per kilogram.

Sebagai upaya untuk menurunkan harga, Nurman mengatakan, Bulog Lampung saat ini sedang melakukan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Kita sekarang setiap hari sudah turun membanjiri pasar, di Lampung sudah masuk di 79 pasar dan tokonya 244 toko se-wilayah Lampung," kata Plt Pemimpin Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo saat diwawancarai di gudang Bulog Lampung, Selasa (5/9).

Plt Pemimpin Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo saat diwawancarai. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Plt Pemimpin Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo saat diwawancarai. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Nurman menjelaskan, program SPHP itu telah berjalan sejak Januari hingga awal bulan September 2023 ini, di mana sudah 19 ribu ton beras didistribusikan sebagai upaya menstabilkan harga.

"Tapi ternyata dua bulan terakhir ini harga semakin tinggi lagi, semakin naik. Nah petugas kita dari Bulog ini sedang membanjiri pasar supaya harga tidak terlalu naik, jadi kita menahan supaya harga tidak terus naik," jelasnya.

Nurman mengungkapkan, terjadinya kenaikan harga beras di Lampung itu dilakukan beberapa faktor, salah satunya dampak dari fenomena El Nino.

"El Nino berdampak karena air berkurang berarti produksi juga berkurang, harga gabah sekarang sudah di harga Rp 6.500-Rp 6.600 berarti harga berasnya sudah tembus di angka Rp 13.000, kalau beli gabah sekarang," ungkapnya.

"Jadi kalau prinsip ekonomi itu supply demand, begitu demand permintaan banyak, supply sedikit otomatis harga akan naik," sambungnya.

Ia pun menyatakan, pihaknya akan terus berusaha menjaga harga beras di pasaran agar tak terus melambung naik, dengan upaya program SPHP dan bantuan pangan.

"Ini masih ada kemungkinan naik, tapi mudah-mudahan dengan adanya bantuan pangan, karena pengalaman 3 bulan lalu kita mengglontorkan bantuan pangan, harga itu turun. Mudah-mudahan bantuan pangan tiga bulan lagi ini bisa menurunkan harga," harapnya.

Diketahui, Perum Bulog Kanwil Lampung dalam waktu dekat juga akan memberikan bantuan sosial berupa beras 10 kilogram bagi keluarga penerima manfaat (KPM) atau masyarakat kurang mampu.

Bulog Lampung mendapatkan jatah dari pemerintah pusat sebanyak 24.900 ton untuk didistribusikan selama tiga bulan.

Di mana, per bulannya akan didistribusikan sebanyak 8.300 ton untuk 830 ribu kepala keluarga (KK) keluarga penerima manfaat (KPM). (Lih/Put)

https://kumparan.com/lampunggeh/harga-beras-di-lampung-melonjak-ini-langkah-bulog-turunkan-harga-2184xqrutoc

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations