Hari Lahir A.A. Navis dan Keumalahayati Masuk Perayaan Internasional UNESCO
Pengumuman tersebut disampaikan di hari penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO pada 22 November 2023. #newsupdate #update #news #text
Ilustrasi UNESCO. Foto: Bumble Dee/Shutterstock
Ilustrasi UNESCO. Foto: Bumble Dee/Shutterstock

UNESCO mengumumkan hari lahir dua tokoh Indonesia, sastrawan A.A. Navis dan pejuang wanita asal Aceh, Keumalahayati, sebagai hari perayaan tingkat internasional. Pengumuman ini disampaikan di hari penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO pada 22 November 2023.

Dikutip dari situs Kemendikbudristek, Sabtu (2/12), penetapan peringatan atas tokoh ternama memiliki kriteria penentuan berdasarkan tahun kelahiran atau kematian tokoh, terkait dengan cita-cita dan misi UNESCO dalam pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial, dan kemanusiaan.

Nama diusulkan dengan mempertimbangkan keterwakilan gender, hanya dapat diusulkan secara anumerta, dan minimal didukung oleh dua negara. Dalam hal ini, peringatan untuk kedua tokoh tersebut mendapat dukungan dari Malaysia, Rusia, Thailand, dan Togo.

Penetapan hari lahir kedua tokoh itu sebagai hari perayaan internasional mengukuhkan prestasi Indonesia selama Sidang Umum UNESCO.

Di Sidang Umum UNESCO, Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO, menjadi anggota Dewan International Programme for the Development of Communication (IPDC), meresmikan Indonesia Corner di Markas Besar UNESCO, dan menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO.

Penetapan hari lahir tokoh-tokoh itu disambut baik oleh keluarga A.A. Navis. Anak A.A. Navis, Gemala Ranti, mengatakan terkejut dan senang ketika mendengar kabar tersebut.

"Kita surprise, senang, dan ini tentang sifat egaliter dan kekerabatan Minangkabau," kata Ranti dalam keterangannya.

Bahkan, Ranti juga menyebut almarhum A.A. Navis sudah beberapa kali berkaitan dengan UNESCO.

"Dua kali Papi berkaitan dengan UNESCO. Pertama, jadi juara 1 penulisan novel 'Saraswati: si Gadis dalam Sunyi' tahun 1975 yang diadakan UNESCO. Kedua, penghargaan ini," tuturnya.

Menurutnya, ini merupakan penghargaan untuk kebudayaan. Khusus untuk kebudayaan Minangkabau.

"Begitu banyak tokoh-tokoh besar dunia, tapi UNESCO menetapkan tokoh dari Sumatera Barat yang konsisten dengan budaya Minangkabau. Ini adalah penghargaan untuk kebudayaan," pungkasnya.

Profil Singkat A.A. Navis dan Keumalahayati

Ali Akbar Navis atau yang lebih dikenal dengan A.A. Navis adalah sastrawan dan budayawan kelahiran 17 November 1924. Karyanya yang terkenal di antaranya 'Saraswati: si Gadis dalam Sunyi' dan 'Robohnya Surau Kami'.

Sementara Keumalahayati baru-baru ini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi. Ia dikenal atas keberanian, kepemimpinan, dan kontribusinya dalam membela tanah air.

https://kumparan.com/kumparannews/hari-lahir-a-a-navis-dan-keumalahayati-masuk-perayaan-internasional-unesco-21gzyHUCCTq

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations