IHSG Diprediksi Melemah, Pelaku Pasar Tunggu Kebijakan Suku Bunga Bank Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari Senin (21/8). Pada pekan lalu, IHSG turun 0,29 persen pada level 6.859,912 dari level 6.879,979 pada pekan sebelumnya.

Tim analis Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut para pelaku pasar saat ini masih menunggu kebijakan suku bunga dari Bank Indonesia.

“Di sisi lain pada pekan ini, pasar juga menanti sejumlah rilis data ekonomi nasional yaitu current account kuartal II yang diprediksi sebesar USD 1,5 miliar dari sebelumnya USD 3 miliar. Dan juga menanti arah kebijakan moneter Bank Indonesia sehubungan dengan tingkat suku bunga acuannya,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (21/8).

Bank Indonesia akan mengadakan pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan dilaksanakan 23-24 Agustus 2023. Arah kebijakan tersebut tentunya menjadi perhatian pasar terkait keputusan atas kebijakan moneter Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas keuangan dan menjaga pertumbuhan dalam negeri.

“Pasar berharap kebijakan BI tersebut akan mendukung mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut,” tuturnya.

Sementara itu, tim analis MNC Sekuritas mewaspadai area support di 6.834. Apabila IHSG break area tersebut, maka koreksi akan masih berlanjut dengan arah koreksi ke rentang 6.793-6.800.

“Namun, apabila masih sanggup berada di atas 6.834, maka IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk label merah ke arah 6.966-7.013,” ungkap MNC Sekuritas.

Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas, yaitu ACES, BFIN, BMRI dan EXCL.

1. ACES-Buy on Weakness

Buy on Weakness: 635-680

Target Price: 780, 825

Stop loss: below 605

2. BFIN-Buy on Weakness

Buy on Weakness: 1.235-1.265

Target Price: 1.300, 1.325

Stop loss: below 1.220

3. BMRI - Buy on Weakness

Buy on Weakness: 5.550-5.675

Target Price: 5.975, 6.200

Stop loss: below 5.500

4. EXCL - Buy on Weakness

Buy on Weakness: 2.320-2.370

Target Price: 2.450, 2.520

Stop loss: below 2.300

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.