Inggris Kembalikan 120 Manuskrip Jawa Kuno Digital pada Sultan HB X
Oleh Pandangan Jogja
Pemerintah Inggris mengembalikan 120 manuskrip Jawa Kuno dalam bentuk salinan digital kepada Yogyakarta. Foto: Pemda DIY
Pemerintah Inggris mengembalikan 120 manuskrip Jawa Kuno dalam bentuk salinan digital kepada Yogyakarta. Foto: Pemda DIY

Pemerintah Inggris melalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, mengembalikan 120 naskah digital Jawa Kuno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (16/11).

Pengembalian manuskrip Jawa Kuno itu dilakukan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Manuskrip yang berbentuk salinan digital tersebut merupakan hasil dari Proyek Digitalisasi Naskah Jawa Bollinger dari British Library bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI.

Saat menerima manuskrip itu, Sultan mengaku belum mengetahui isi manuskrip-manuskrip tersebut.

"Yang penting manuskrip ini menjadi sesuatu hal yang bisa bermanfaat tidak hanya bagi kami tetapi masyarakat. Ini juga akan muncul dalam digitalisasi Keraton Yogyakarta," ujar Sri Sultan usai menerima manuskrip Jawa Kuno tersebut, Kamis (17/11).

Pertemuan antara Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dengan Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey di kompleks Kepatihan Yogyakarta. Foto: Pemda DIY
Pertemuan antara Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dengan Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey di kompleks Kepatihan Yogyakarta. Foto: Pemda DIY

Meski begitu, salinan fisik dari manuskrip tersebut menurutnya masih berada di Inggris, di British Library. Sampai saat ini belum ada pembahasan mengenai rencana pemulangan manuskrip-manuskrip fisik tersebut ke Yogya.

"Manuskrip kuno yang sudah dikembalikan dalam bentuk salinan naskah digital ini justru mudah dan langsung bisa diaplikasikan dalam aktivitas kesenian dan budaya. Seperti pentas wayang dan sebagainya yang tadinya kita tidak pernah tahu. Manuskrip kuno yang diambil Inggris berasal dari era Hamengku Buwono (HB) II," ungkap Raja Keraton Yogyakarta ini.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersalaman dengan Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey di kompleks Kepatihan Yogyakarta. Foto: Pemda DIY
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersalaman dengan Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey di kompleks Kepatihan Yogyakarta. Foto: Pemda DIY

Manuskrip Jawa yang telah di digitalisasi oleh British Library itu diserahkan Dubes Inggris kepada Gubernur DIY dalam bentuk 'soft file' yang disimpan dalam 'hard disk'.

Jermey mengatakan bahwa manuskrip-manuskrip yang dikembalikan ke Yogya merupakan manuskrip yang sangat berharga. Pengembalian ini menjadi komitmen Pemerintah Inggris bekerja sama dengan Pemda DIY dalam memperluas akses terhadap naskah sejarah melalui inovasi digital.

"Dengan teknologi terkini dan dedikasi dari rekan-rekan British Library yang bertahan melewati dua 'lockdown' nasional selama pandemi Covid-19 untuk menyelesaikan proyek ini," ujar Jermey.

https://kumparan.com/pandangan-jogja/inggris-kembalikan-120-manuskrip-jawa-kuno-digital-pada-sultan-hb-x-21axloCHWj3

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations