Istana soal Jokowi 'Alumnus UGM Paling Memalukan': Opini Harus Diuji Bukti-Fakta
Istana menilai wajar jika ada yang membangun opini di demi kepentingan politik elektoral. Namun, harus dengan fakta dan bukti. #newsupdate #update #news #text
Penobatan Jokowi alumnus UGM paling memalukan dari BEM KM UGM di Bundaran UGM, Jumat (8/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Penobatan Jokowi alumnus UGM paling memalukan dari BEM KM UGM di Bundaran UGM, Jumat (8/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

BEM KM UGM memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, wajar jika ada pihak yang tidak puas dengan kinerja pemerintah.

"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan (trust) terhadap penyelenggara negara adalah hal yang wajar. Dalam menilai kinerja pemerintah juga ada yang tidak puas, dan ada yang puas atau bahkan ada yang sangat puas," kata Ari kepada wartawan, Sabtu (9/12).

Ari pun mengajak masyarakat untuk mengecek penilaian lembaga survei terhadap kinerja Jokowi. Masyarakat juga diajak mengecek aktivitas Jokowi yang sering ke lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat.

"Upaya menarik perhatian, membangun opini di tengah kontestasi politik (pemilu) dengan kepentingan politik elektoral juga sah-sah aja. Tapi semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti," ungkapnya.

Ari menegaskan, setiap pujian dan kritik akan selalu didengarkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah.

"Sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat alumnus paling memalukan ini secara simbolik kepada sosok yang mengenakan topeng Jokowi di Bundaran UGM, Jumat (8/12).

"Tidak ada momentum yang lebih tepat daripada sekarang untuk menobatkan beliau (Jokowi) sebagai alumnus UGM paling memalukan," kata Gielbran.

Sertifikat itu diserahkan bersama dengan kajian dari BEM KM UGM. Keduanya akan dikirim langsung ke Istana Negara. Menurutnya, ini jadi wujud nyata mahasiswa yang hadir saat ini secara legitimasi telah memberikan gelar Jokowi sebagai alumnus paling memalukan.

"Tapi lewat pos, ya (ngirimnya). Karena kita males juga ke Istana, isinya tikus semua," katanya.

https://kumparan.com/kumparannews/istana-soal-jokowi-alumnus-ugm-paling-memalukan-opini-harus-diuji-bukti-fakta-21jhGdiXwWm

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations