Jadilah Teman untuk Anak dan Bukan Sekadar Menjadi Orang Tua
Oleh Nur Kholik
Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: LightField Studios/Shutterstock
Ilustrasi kedekatan orang tua dan anak. Foto: LightField Studios/Shutterstock

Pentingnya pendampingan orang tua dalam mendukung proses tumbuh kembang anak, serta tantangan yang dihadapi dan cara menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan fisik, emosional, intelektual, dan mental spiritual anak.

Keterlibatan aktif dari kedua orang tua memberikan fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak. Kolaborasi dalam mendukung pendidikan, mengajarkan nilai-nilai, dan memberikan dukungan emosional mampu membentuk anak yang percaya diri, berempati, dan memiliki keterampilan sosial yang baik.

Bukan hanya itu, orang tua memainkan peran penting sebagai figur panutan dalam membentuk nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan menjadi dasar kehidupan anak. Orang tua adalah teladan bagi anak dalam mengembangkan sikap positif, tanggung jawab, dan integritas.

Karakteristik psikologis anak yang rentan terhadap pengaruh lingkungan membuat pendampingan orang tua sangat penting. Anak memerlukan bimbingan dalam mengatasi perubahan emosional dan fisik, serta mengembangkan pola pikir yang sehat. Orang tua dapat membantu anak menghadapi rasa takut, kecemasan, dan keraguan diri, sehingga membangun fondasi mental yang kuat.

Pergaulan yang kurang baik dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak. Melalui pendampingan, orang tua dapat mengenali lingkungan pergaulan anak dan memberikan arahan yang tepat. Mereka dapat menjelaskan dampak positif dari pergaulan yang baik dan membantu anak memilih teman sebaya yang mendukung pertumbuhan positif.

Paparan berlebihan pada media sosial, gadget, dan game dapat memengaruhi perkembangan anak. Orang tua perlu memberikan pengawasan dan edukasi tentang penggunaan yang bijak. Dengan membatasi waktu layar, orang tua dapat mendorong anak untuk lebih banyak berinteraksi sosial dan beraktivitas secara fisik.

Orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan dan memberikan contoh penerapan nilai-nilai penting seperti rasa tanggung jawab, empati, dan integritas.

Orang tua juga memiliki peran penting dalam mengidentifikasi minat dan bakat anak, serta memberikan dukungan untuk mengembangkannya. Ini membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk mencapai prestasi dalam bidang yang mereka gemari.

Orang tua dapat mengajarkan pentingnya belajar dari kesalahan dan pengalaman hidup. Ini membantu anak mengembangkan ketahanan mental dan kemampuan untuk menghadapi kegagalan dengan bijak.

Bentuk pendampingan orang tua dalam membantu anak mempersiapkan masa depan bisa dilakukan dengan memberikan arahan, mengajarkan keterampilan hidup, dan membantu mereka memilih jalur pendidikan dan karier yang sesuai.

Komunikasi terbuka membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak. Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan dukungan emosional, orang tua menciptakan ruang di mana anak merasa aman untuk berbicara tentang perasaan, masalah, dan tantangan yang mereka hadapi.

Dalam perjalanan tumbuh kembang, orang tua  harus bisa memerankan diri sebagai teman bermain yang baik dan menyenangkan bagi anak, sepeti: bermain pasir di pantai, berkebun bersama, bermain tebak-tebakan, olah raga ringan atau berkemah. Tidak harus formal dan serius, sekali-kali ajak ngopi atau minum teh bersama di teras rumah atau di taman. Interaksi yang ramah dan santai akan menciptakan hubungan yang kuat dan berkesan.

Orang tua harus menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini, membantu anak memahami arti hidup dan membangun hubungan yang bermakna dengan Tuhannya, dengan sesama, dan lingkungan.

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim Ayat : 6)

Akhirnya, pendampingan orang tua memiliki peran substansial dalam membentuk pribadi anak dan mendukung pertumbuhan mereka secara holistik. Dengan menjadi figur panutan, mengajarkan nilai-nilai penting, dan menciptakan lingkungan yang mendukung, orang tua mampu membantu anak-anak mengatasi tantangan zaman dan menyelamatkan mereka dari maksiat dan azab neraka.

https://kumparan.com/lhkp-pwm-jambi/jadilah-teman-untuk-anak-dan-bukan-sekadar-menjadi-orang-tua-219CDzQZEWN

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations