Jaksa Bakal Hadirkan Istri, Anak, hingga Cucu SYL dalam Sidang Pekan Depan

Jaksa KPK menjadwalkan pemeriksaan istri, anak, hingga cucu Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada persidangan pekan depan. Mereka akan dikonfirmasi mengenai aliran dan pemanfaatan atau penggunaan dana Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama SYL.

“Kita berharap pada hari ini bisa selesai semua persidangan dari pihak Kementan, dalam artian pejabat-pejabat sehingga pada minggu depan kita sudah bisa menghadirkan saksi-saksi selanjutnya, dalam hal ini orang-orang yang terkait dengan pemanfaatan uang dan penggunaan uang, di antaranya keluarganya orang-orang dekat dari Pak Yasin Limpo dan juga dari pihak partai,” kata Jaksa KPK Meyer Simanjuntak kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/5).

Keluarga SYL termasuk Ayun Sri Harahap (istri), Kemal Redindo (anak), Indira Chunda Thita (anak), hingga Andi Tenri Bilang Radisyah (cucu).

“Ada beberapa keluarga yang sudah kita jadwal, yang pertama adalah orang-orang yang ada di dalam BAP, yaitu dari Ibu Ayun Sri selaku istri Beliau Pak SYL, ada Pak Kemal Redindo dan juga cucunya Andi Tenri Bilang atau dikenal dengan Bibi,” ungkap Meyer.

Untuk Thita, Meyer menyebutnya sebagai saksi tambahan. Sebab, pada saat penyidikan, Thita tidak tidak memenuhi panggilan penyidik KPK.

"Kami memanggil ada saksi tambahan di luar berkas anaknya yang bernama Ibu Thita. Kita kemarin sama-sama mendengar bahwa Ibu Thita banyak penggunaan uang yang ditujukan kepada Ibu Thita, namun yang bersangkutan pada saat penyidikan tidak menghadiri panggilnya," papar Meyer.

"Oleh karena itu, di persidangan kami memanggil keluarga-keluarga semua untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga negara," imbuhnya.

Surat panggilan kepada keluarga SYL sudah disampaikan. Jaksa berharap mereka memenuhi panggilan dan memberikan keterangan supaya membuat terang perkara dugaan korupsi SYL tersebut.

Meyer menegaskan, bahwa keluarga SYL bisa ingkar untuk tidak bersaksi dalam berkas perkara SYL karena masih ada hubungan darah. Namun, tidak untuk dua terdakwa lain, Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta.

“Kami memanggil keluarga-keluarga semua untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, apabila ada yang hak digunakan untuk mengundurkan diri silakan saja di dalam perkara Pak Yasin Limpo tetapi di dalam perkara Pak Kasdi Subagyono dan Pak Muhammad Hatta, keluarga dari Pak Yasin Limpo tidak punya hak untuk mengundurkan diri,” ungkap Meyer.

Adapun dari partai yang akan dihadirkan di persidangan adalah Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad Sahroni serta orang bernama Joice Triatman.

“Kita sudah jadwalkan orang-orang yang namanya sudah disebut dalam hal ini ada Ibu Joice yang merupakan staf ahli atau staf khusus Pak Yasin Limpo pada zaman dia menjadi menteri. Ditambah lagi nanti ada diundang atau dipanggil Pak Ahmad Sahroni,” pungkas Meyer.

Keluarga SYL hingga pejabat NasDem akan dijadwalkan antara Senin (27/5) atau Rabu (28/5) sebagaimana jadwal persidangan korupsi Kementan.