Jelang Debat: Anies-Cak Imin Janjikan Bangun 49 Desa, Realistis?
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) banyak menyoroti desa dalam visi misi modal untuk melenggang ke Istana Negara. #bisnisupdate# #update #bisnis #Text
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan peserta pada acara Resolusi Indonesia di Jakarta, Jumat (5/1/2024). Foto:  ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan peserta pada acara Resolusi Indonesia di Jakarta, Jumat (5/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) banyak menyoroti desa dalam visi misi modal untuk melenggang ke Istana Negara.

Dalam draft visi misi AMIN, kata desa yang berarti kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri, disebut sebanyak 79 kali.

Masuk dalam delapan Misi, nomor 4, Membangun Kota dan 49 Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan. Meskipun, paslon ini terpantau melirik desa pada hampir setiap poin misinya.

Meski demikian, kata desa juga disinggung dalam misi nomor satu perihal kemandirian pangan, janjinya melalui program BAHU DESA atau Bantuan Hukum dan Usaha, dengan menyediakan penyuluh pertanian di setiap desa untuk membantu petani mempraktikkan teknik pertanian terkini dan terbaik.

Kata desa juga kembali dilirik dalam misi nomor dua, perihal pengentasan kemiskinan, melalui program JAS MERAH PUTIH atau Jaringan Pasar Penyedia Kebutuhan Pokok Murah berbasis komunitas di desa dan kantong kemiskinan kota, AMIN menjanjikan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok rakyat, terutama pangan dan papan.

Ilustrasi desa wisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
Ilustrasi desa wisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf

Lalu pada misi nomor empat, AMIN menjanjikan dapat meningkatkan dukungan pemerintah pusat dan daerah bagi pengembangan desa, termasuk melalui peningkatan secara signifikan alokasi Dana Desa yang pemanfaatannya disesuaikan dengan kebutuhan desa, untuk meningkatkan kemajuan ekonomi desa.

AMIN juga menyinggung kualitas aparatur desa dalam mengelola dana desa dan berjanji untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut. Lalu kapasitas pemerintah desa ditingkatkan dengan pemberian akses terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, termasuk beasiswa pendidikan lanjut.

Selanjutnya, ada janji untuk menjamin peran aktif masyarakat desa dalam perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi pembangunan lewat penguatan kelembagaan dan pelibatan komunitas desa.

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dari segi infrastruktur, AMIN menjanjikan untuk mengarusutamakan pembangunan desa berkelanjutan dan menyediakan infrastruktur desa yang memadai, mencakup air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, jaringan irigasi, jaringan listrik, telekomunikasi, jaringan internet dan transportasi.

Hal itu dilakukan berbarengan dengan pembangunan desa wisata dan peningkatan nilai tambah bagi potensi yang dimiliki desa, termasuk mendorong munculnya desa-desa industri.

Tidak hanya itu, AMIN juga menjanjikan untuk menurunkan prevalensi stunting dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 11 sampai 12,5 persen pada 2029. Hal ini dilakukan dengan pendampingan ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak, kolaborasi lintas sektor serta penguatan dukungan bagi kader desa/kelurahan untuk menjamin ketersediaan pangan seimbang, pencegahan infeksi dan perbaikan lingkungan.

Selanjutnya, dalam program delapan sayap kemajuan, AMIN menjanjikan peningkatan panjang dan kualitas jalan nasional, provinsi, kabupaten serta desa, untuk memastikan potensi ekonomi di Sumatra termanfaatkan dengan baik.

Cak Imin di Probolinggo. Foto: Mili.id
Cak Imin di Probolinggo. Foto: Mili.id

Di Jawa, AMIN menjanjikan untuk menjadikan kota-kota lain di Pulau Jawa menjadi pusat kegiatan yang menjembatani perkotaan metropolitan dan pedesaan. Selain itu, ada juga janji untuk menjadikan pedesaan sebagai pusat pangan, pariwisata, kebudayaan, dan sumber kekayaan alam.

Untuk program sayap kemajuan di Bali dan Nusa Tenggara, AMIN berjanji untuk memberikan kepastian tersedianya air bersih dan sanitasi, bahan pokok terjangkau, angkutan umum murah tersedia, teraliri listrik serta terhubung internet di seluruh desa.

Lalu, memastikan fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan berkualitas mudah diakses dengan layanan kesehatan di setiap desa yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan ambulans.

Serupa dengan di Bali dan Nusa Tenggara, di Maluku, AMIN juga menjanjikan akan memberikan kepastian tersedianya air bersih dan sanitasi, bahan pokok terjangkau, angkutan umum murah tersedia, teraliri listrik serta terhubung internet di seluruh desa.

Selanjutnya di kawasan pesisir, AMIN menawarkan untuk meningkatkan besaran dana desa bagi kawasan pesisir dan kepulauan. AMIN juga memasukkan warga desa sebagai 28 simpul kesejahteraan.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/jelang-debat-anies-cak-imin-janjikan-bangun-49-desa-realistis-220H33OrAxH

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations