Jokowi Bakal Impor 250 Ribu Ton Beras dari Kamboja
Rencana impor beras dari Kamboja terungkap dalam pertemuan Jokowi dan PM Hun Manet di Istana Merdeka, Jakarta. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi berencana impor 250 ribu ton beras dari Kamboja. Hal itu terungkap saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9) sore.

Tak hanya bantu urusan beras, menurut Jokowi, Kamboja juga siap mendukung pasokan pupuk dan memberikan pelatihan bagi tenaga pertanian di Indonesia.

"Saya mengapresiasi sambutan Kamboja terkait keinginan Indonesia untuk mengimpor beras dari Kamboja sekitar 250 ribu ton beras per tahun," kata Jokowi.

Mengawali pertemuan bilateral itu, Jokowi mengucapkan selamat atas pelantikan Hun Manet sebagai PM Kamboja pada 22 Agustus 2023. Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kamboja terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN sepanjang 2023.

Pertemuan bilateral Jokowi dan Hun Manet dilakukan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 5-7 September 2023 di Jakarta.

Presiden Joko Widodo saat luncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).  Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat luncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

Kedua negara sebelumnya telah mengirimkan wakil untuk melakukan pertemuan guna membahas kerja sama mengenai ketahanan pangan. Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala N. Mansury memimpin delegasi RI bertolak ke Kamboja pada 15-16 Agustus 2023 guna bertemu menteri dan pejabat tinggi bidang pertanian Kamboja.

Kedua negara menginisiasi berbagai kerja sama, di antaranya, pengiriman suplai beras Kamboja ke Indonesia, suplai pupuk Indonesia ke Kamboja, investasi di bidang pertanian dan infrastruktur, serta penawaran beasiswa dan pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian Kamboja.

Ketahanan pangan menjadi isu krusial yang menjadi perhatian negara-negara Asia Tenggara di tengah ancaman krisis pangan global dan dampak perubahan iklim.

Menjelang KTT ASEAN 5-7 September 2023, sejumlah kepala negara telah tiba di Indonesia pada Minggu (3/9) hingga Senin ini, di antaranya, Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh, PM Kamboja Hun Manet, PM Laos Sonexay Siphandone, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan PM Kepulauan Cook Mark Brown.

KTT Ke-43 ASEAN diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023, di bawah Keketuaan Indonesia yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap relevan agar mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan serta mendorong stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Indonesia juga akan terus memperkuat kerja sama konkret agar kawasan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/jokowi-bakal-impor-250-ribu-ton-beras-dari-kamboja-217lOiZYvSl

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations