Jokowi Ingatkan Presiden Baru agar Hati-hati Mengelola Negara

Presiden Jokowi menyampaikan harapannya bagi pemerintah ke depan yang akan dipimpin Presiden baru menggantikan dirinya nanti.

Harapan Jokowi tersebut dalam bentuk mengingatkan pemerintah yang baru untuk dapat berhati-hati dalam mengelola negara sebesar Indonesia yang memiliki hampir 280 juta penduduk.

"Ke depan pemerintah yang baru agar dapat melakukan hal yang sama dan berhati-hati mengelola negara sebesar Indonesia karena Indonesia bukan sebuah negara yang kecil tetapi negara yang besar luas, " kata dia, dalam pembukaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XXI, di Dining Hall Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat 1 Maret 2024.

Jokowi menyoroti pentingnya kehati-hatian pemerintah terkait pengelolaan ekonomi dan politik guna menghindari kesalahan yang dapat merugikan negara.

"Setiap tindakan apa pun kita harus berhati-hati terutama dalam mengelola ekonomi politik harus penuh kehati-hatian agar tidak keliru dalam mengelola negara, "kata dia.

Presiden juga menekankan bahwa beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan signifikan dalam lanskap politik dan ekonomi global, yang dipengaruhi oleh distribusi teknologi dan perubahan dalam interaksi sosial melalui media sosial.

"Dengan adanya ketidakpastian dan tekanan dalam situasi tersebut, peluang dan kesempatan untuk menuju negara maju pun tetap ada," kata dia.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa di tengah ketidakpastian tersebut, pemerintah harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang bijaksana untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada demi kemajuan Indonesia.

"Dengan ketidakpastian dan adanya tekanan-tekanan di posisi itu justru peluang dalam hal itu dan kesempatan-kesempatan melompat untuk menjadi negara maju juga ada," ujarnya.