Jokowi Minta Muhammadiyah Jaga Pemilu 2024 Tetap Damai
"Adu argumentasi itu juga wajar. Yang penting dan paling utama persatuan, kesatuan kita harus tetap kita jaga bersama-sama," kata Jokowi. #newsupdate #update #news #text
Presiden Joko Widodo menunjukan Surat Keputusan Perhutanan Sosial dan Masyarakat Adat saat Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (18/9/2023).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo menunjukan Surat Keputusan Perhutanan Sosial dan Masyarakat Adat saat Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (18/9/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi meminta kerja sama PP Muhammadiyah dan PP Pemuda Muhammadiyah dalam menghadirkan kedamaian di Indonesia. Khususnya menjelang Pemilu 2024.

"Oleh sebab itu, saya mengharapkan dukungan besar keluarga Muhammadiyah untuk menjaga pemilu yang damai dan menjaga keberlanjutan pembangunan untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Jokowi dalam sambutannya dalam Apel Akbar Kokam Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, Rabu (20/9).

Jokowi mengatakan, perbedaan pilihan dalam momen pemilu adalah hal yang biasa. Asalkan kedamaian antar bangsa tetap terjaga.

"Dalam demokrasi perbedaan pilihan itu wajar, beda pilihan itu wajar. Menang dan kalah itu juga wajar. Adu argumentasi itu juga wajar. Yang penting dan paling utama persatuan, kesatuan kita harus tetap kita jaga bersama-sama," tegasnya.

Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurutnya, apa yang sudah dijalankan pemerintahan sebelumnya harus dilanjutkan untuk menghadapi tantangan bangsa dan global yang semakin tidak mudah ke depan. Ia tidak ingin pergantian pemimpin dibarengi dengan pergantian visi dan misi.

"Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA ganti pemimpin ganti visi lagi sehingga mulai lagi dari SD, SMP, SMA, universitas. Ganti pemimpin kita mulai lagi dari SD. Kapan kita S1, S2, S3 dan seterusnya," ungkapnya.

Jokowi menegaskan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang konsisten, yang berani mengambil keputusan dan risiko, dan berani berhadapan dengan siapa pun dan negara mana pun.

"Bangsa ini butuh pemimpin yang mempersatukan, yang melayani rakyat, yang mampu bekerja, mampu bekerja makro, mampu bekerja mikro dan mampu bekerja detail. Karena saat ini tidak mungkin kita hanya bekerja makro saja, mikronya harus dilihat, detailnya harus dicek lagi," pungkasnya.

https://kumparan.com/kumparannews/jokowi-minta-muhammadiyah-jaga-pemilu-2024-tetap-damai-21E3crgbuYy

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations