Kabut Asap, 130 Santri Ponpes di Ogan Ilir Dipulangkan Sementara

Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhid, Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya, Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir memulangkan 130 santri ke rumah masing-masing. Di kembalikan para santri ke orang tua, karena asap dari Karhutla yang terjadi sejak Selasa (12/9/2023) terus mencekik di wilayah itu.

Kabag SDM Ponpes At Tauhid, Panca menyebutkan kebijakan ini diberlakukan menyusul kabut asap akibat karhutla di seputaran ponpes tersebut. Bahkan Api membakar sebagian kecil lahan pertanian yang dikelola pengurus Ponpes At Tauhid.

"Alhamdulillah tidak ada dampak fatal akibat kabut asap. Namun kegiatan belajar-mengajar di ponpes libur sementara,” kata dia, Jumat (15/9).

Panca mengaku sudah ada lima santri yang mengalami gangguan pernapasan akibat karhutla. Namun setelah diberi tindakan cepat di klinik kesehatan, kelima santri itu akhirnya dapat pulih.

“Kalau situasi sudah memungkinkan, tidak ada asap lagi, para santri kami panggil kembali kembai ke ponpes,” jelasnya.

Kalaksa BPBD OI, Edi Rahmat mengungkapkan, sempat ada kendala pemadaman api karena sumber air menipis. Namun warga berinisiatif membantu memadamkan api dengan memanfaatkan sumber air dari sumur bor.

"Kami Satgas Karhutla berupaya agar jangan sampai kebakaran berdampak ke bangunan permukiman maupun ponpes tersebut," kata Edi.