Kabut Asap Karhutla, Pemkot Palembang Imbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Oleh Urban Id
Suasana kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan sejumlah pohon di jalur lintas Sumatera, Ogan Ilir, Sumsel, sempat membuat pengguna jalan panik, Foto: ary priyanto/urban id
Suasana kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan sejumlah pohon di jalur lintas Sumatera, Ogan Ilir, Sumsel, sempat membuat pengguna jalan panik, Foto: ary priyanto/urban id

Kualitas udara di Palembang kini dalam kategori tidak sehat karena terpapar kabut asap dari Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla). Karhutla masih terjadi di dua daerah yang berdekatan dengan Palembang yakni Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.

Dengan adanya kabut asap yang mulai menyelimuti Palembang, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pun mengimbau masyarakat agar dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan dan mengenakan masker saat keluar rumah.

"Kami imbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas fisik terlalu lama di luar ruangan dan jika beraktivitas di luar ruangan sebaiknya menggunakan masker, " kata Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Senin (4/9).

Dewa pun menerangkan berdasarkan dari Data Stasiun Pemantau kualitas Udara (AQMS) yang ada di Simpang 5 DPRD, pada hari ini Senin (4/8) Indeks Standar Pencemaran Udara pada kategori tidak sehat dengan parameter kritis PM 2,5.

"Jika dilihat dari data sebelumnya rata-rata harian kualitas udara kota Palembang pada kondisi baik. Maka adanya peningkatan konsentrasi PM2,5 hingga pada kategori tidak sehat dapat dipengaruhi dari adanya kebakaran hutan pada wilayah yang berdekatan dengan Palembang yang dapat berkontribusi meningkatkan konsentrasi PM2,5 di Kota Palembang, "kata dia.

Untuk itu, Dewa juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dengan sengaja mengingat Palembang masih memiliki banyak lahan kosong. Serta masyarakat untuk dapat melaporkan jika adanya kebakaran lahan di sekitar wilayah tempat tinggal masing masing.

"Kami juga instruksikan DLHK dan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran untuk selalu memantau perkembangan di lapangan, " kata dia.

Sedangkan untuk sekolah, Dewa mengaku masih melihat perkembangan kabut asap karhutla di Palembang. Saat ini kabut asap belum mengganggu aktivitas para pelajar.

"Untuk sementara belum, kami melihat perkembangan dan pemantauan di lapangan, " kata dia.

https://kumparan.com/urbanid/kabut-asap-karhutla-pemkot-palembang-imbau-kurangi-aktivitas-di-luar-rumah-217mLqRI7zw

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations