Kabut Asap Kian Pekat, Penderita ISPA di Palembang Capai 14.960 Kasus
Oleh Urban Id
Suasana titik jalan saat kabut asap makin pekat pada malam hari di Palembang, Minggu (1/10) Foto: ary priyanto/urban id
Suasana titik jalan saat kabut asap makin pekat pada malam hari di Palembang, Minggu (1/10) Foto: ary priyanto/urban id

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang kembali mencatat kasus Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mengalami penambahan kembali yang sebelumnya pada September 2023 sekitar 10.708 orang dan kini menjadi 14.960 kasus di akhir September.

"Jadi kasus ISPA ini mengalami peningkatan hingga 3000 kasus," kata Kepala Dinkes Palembang, Fenty, Selasa (3/10).

Fenty menjelaskan kasus ISPA dalam perhari setidaknya terjadi 600 hingga 700 kasus yang tercatat di faskes dan puskesmas. Dari data tersebut mayoritas terkena ISPA yakni bayi dan balita.

"Kalau untuk tren perhari ada 600 hingga 700 kasus ya," kata dia.

Fenty mengatakan, kenaikan kasus ISPA di Palembang juga dipengaruhi kondisi kemarau yang berkepanjangan, sehingga daya tahan tubuh melemah dan tidak mampu mempertahankan kekebalan tubuh dari penularan virus maupun bakteri.

"Faktor ISPA meningkat juga diakibatkan perubahan cuaca (pancaroba). Kita harus menjaga kesehatan diri sendiri, anak maupun orang tua. Gunakan masker setiap hari dan hindari keluar rumah berlebihan," timpalnya.

Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan berdampak sangat buruk apabila kondisi udara terus menerus dalam kualitas sangat tidak sehat. Bahkan dampak jangka panjang kabut asap dapat menurunkan imunitas, sehingga rentan mengalami sesak napas hingga infeksi pernapasan.

"Banyak orang dewasa sebagai penular, imunitas anak pun menurun. Sebagian besar penyebabnya dari penularan bakteri dan virus yang masuk ke dalam saluran pernapasan karena udara buruk," ujar dia

Fenty pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memakai masker saat berada di luar ruangan.

"Gunakan masker setiap hari, dan hindari keluar rumah berlebihan terutama anak-anak," tutup Fenty.

https://kumparan.com/urbanid/kabut-asap-kian-pekat-penderita-ispa-di-palembang-capai-14-960-kasus-21J8PZuTH86

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations