Kadin: Pemilu Tidak Penting, Lebih Utama Pastikan Negara Ini Sejahtera di 2045
Kadin telah merilis formula atau resep agar Indonesia dapat menjadi negara sejahtera pada 2045. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Sejumlah penyelenggara Pemilu 2019 melakukan pencoblosan kertas suara di bilik suara saat simulasi pemungutan dan perhitungan suara pemilihan umum 2019 di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sejumlah penyelenggara Pemilu 2019 melakukan pencoblosan kertas suara di bilik suara saat simulasi pemungutan dan perhitungan suara pemilihan umum 2019 di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan upaya mengejar target Indonesia emas pada 2045 lebih penting, ketimbang hanya berfokus pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra, mengatakan saat ini Kadin telah merilis formula atau resep agar Indonesia dapat menjadi negara sejahtera pada 2045.

“Pemilu gak penting, yang penting bagi Kadin adalah bagaimana menjadikan negara ini sejahtera di 2045,” kata Eka dalam konferensi pers Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Kamis (7/15).

Hal ini dikarenakan menurut Eka, pesta demokrasi atau Pemilu hanya sebatas agenda politik yang akan digelar rutin setiap lima tahun sekali.

“Karena Pemilu hanya lima tahun sekali, yang penting bagi kami adalah bagaimana memastikan negara ini sejahtera maju di 2045,” tambah Eka.

Dalam hal ini, Eka bilang, Kadin Indonesia telah merumuskan resep mujarab agar Indonesia dapat menjadi negara maju pada 2045 dan cita-cita Indonesia emas tersebut tercapai. Resep ini tertuang dalam buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045.

“Kadin kemudian menentukan empat pilar (kesejahteraan), ada empat hal yang perlu kita lakukan untuk mencapai Indonesia emas 2045,” imbuh Eka.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra dalam konferensi pers Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Kamis (7/15/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra dalam konferensi pers Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Kamis (7/15/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Pertama, kata Eka, resilensi atau daya tahan ketangguhan di dua sektor penting, farmasi dan pangan. “Negara wajib punya farmasi yang kuat untuk mendukung kesehatan masyarakat, wajib punya kekuatan pangan yang berkelanjutan yang juga mandiri untuk mendukung sektor ketahanan pangan,” jelas Eka.

Kedua, Eka bilang, tidak akan mungkin Indonesia dapat mencapai pendapatan tinggi tanpa daya ungkit perekonomian.

Eka dalam hal ini menyoroti upaya pengusaha dalam menggalakkan hilirisasi di berbagai sektor, baik pariwisata, inklusi keuangan dan sektor industri.

“Pada pilar kedua ini kalau bisa bergerak dengan baik kita akan mencapai tingkat pendapatan per kapita yang juga tinggi,” jelas Eka.

Ketiga, inklusivitas, artinya pembangunan harus merata di semua sektor dan tidak ada sektor yang tertinggal. “Jangan sampai pembangunan yang ada meninggalkan yang lain, indikatornya koefisien dini, tingkat kemiskinan, partisipasi gender, itu wajib untuk menjadi patokan kita, kita tidak ingin ada yang tertinggal di belakang,” tutur Eka.

Keempat, keberlanjutan, artinya pembangunan harus sejalan dengan perhatian terhadap alam sehingga generasi mendatang memiliki hak yang sama untuk membangun bumi.

“Jangan sampai pembangunan yang kita lakukan merusak lingkungan mengurangi hak generasi mendatang untuk membangun juga. Sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutup Eka.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/kadin-pemilu-tidak-penting-lebih-utama-pastikan-negara-ini-sejahtera-di-2045-21itXhHwVi5

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations