Kadisdik Pontianak Setuju Mapel Tidur Siang, Minta SD Swasta Jadi Pilot Project
Oleh Hi Pontianak
Ilustrasi anak tidur siang. Foto: Pixabay
Ilustrasi anak tidur siang. Foto: Pixabay

Hi!Pontianak - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, sepakat jika sekolah di Pontianak mengadakan mata pelajaran (mapel) tidur siang. Namun saat ini diakuinya belum ada sekolah yang menerapkan hal tersebut.

"(Sekarang) Belum ada ya. Tapi saya sih sepakat. Jadi artinya gini, manusia itu ada batas waktunya beraktivitas, dan dia memerlukan istirahat. Setelah istirahat, produktivitasnya justru akan meningkat setelah beristirahat," kata Sri kepada Hi!Pontianak, Minggu, 10 Desember 2023.

Menurutnya, meskipun saat ini masih belum ada sekolah di Pontianak yang mengadakan mata pelajaran tersebut, namun dia akan melihat kesiapan beberapa sekolah, untuk bisa dijadikan pilot project.

"Kalo Pontianak (sekarang) belum ada ya. Nanti kita mau cari juga dasarnya. Tapi daerah lain sudah membuktikan, ada peningkatan produktivitas. Nanti coba kita liat yang swasta dulu. Karena biasanya yang swasta itu kan agak leluasa ya. Apakah sudah menerapkan atau tidak ya, untuk jadi pilot project,” tambah Sri.

Sri menambahkan, saat ini yang menjadi kendala adalah sarana dan prasarana di sekolah. Sebab dibutuhkan tempat duduk khusus, atau pun ruangan yang bisa digunakan sebagai penunjangnya.

"Hanya memang secara sarana prasana kita belum punya. Kita di Pontianak belum ada. Kalau di luar negri kan mereka memang settingan tempat duduknya memang sudah bisa untuk tidur, jadi tidak perlu menyiapkan ruang khusus. Artinya memang pasti jamnya akan panjang,” tambahnya.

Sebelumnya viral di media sosial, SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menerapkan tidur siang untuk para siswa, sebagai mata pelajaran wajib.

Dilansir dari akun Instagram resmi SD Muhammadiyah 4 Zamzam, @sdm4zamzam, mata pelajaran tidur siang dilaksakan usai salat zuhur berjamaah dan makan siang. Seluruh siswa akan tidur bersama di kelas selama satu jam dengan beralaskan karpet dan bantal masing-masing.

Siswa perempuan tidur berdampingan dengan sesamanya, begitupun siswa laki-laki. Namun program ini tetap dalam pengawasan guru.

Kebijakan ini diambil oleh pihak sekolah, setelah melihat kondisi siswa, khususnya kelas 1, yang lelah di siang hari dan kurang konsentrasi saat jadwal belajar full day. Inilah mendorong pihak sekolah akhirnya menerapkan program tersebut.

Diharapkan mata pelajaran tidur siang ini dapat mengoptimalkan proses adaptasi siswa terhadap jadwal belajar full day.

https://kumparan.com/hipontianak/kadisdik-pontianak-setuju-mapel-tidur-siang-minta-sd-swasta-jadi-pilot-project-21jzP0AxVJZ

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations