KAI Bakal Impor 3 KRL Baru dari Jepang di 2024, Nilainya Tembus Rp 676 Miliar
KAI akan impor 3 rangkaian KRL baru dari Jepang pada tahun depan. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Senin (24/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Senin (24/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal melakukan impor tiga rangkaian kereta (train set) baru dari Jepang di 2024. Hal itu diungkapkan oleh Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI (Persero) John Roberto.

John bilang, tingkat okupansi penumpang di KRL Jabodebek terus meningkat, apalagi saat jam sibuk (peak hour). Padahal produksi dalam negeri terbatas.

Adapun KAI memproyeksi jumlah penumpang di 2024 tembus 345 juta orang, dengan tingkat okupansi penumpang saat jam sibuk bisa mencapai 163 persen.

"Di 2024 KAI akan menambah tiga kereta baru dari Jepang untuk memenuhi kebutuhan 2024," kata John dalam Rapat Kerja Komisi VI, Selasa (19/9).

Dia mengungkapkan, KAI terpaksa melakukan impor trainset karena PT INKA baru bisa memproduksi train set di 2025. "Untuk pembelian kereta jepang tiga train set kita membutuhkan Rp 676,8 miliar," ungkapnya.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah akan impor KRL baru. Tapi tidak disebutkan impor dari negara mana. Gerbong ini nantinya akan menggantikan KRL yang akan pensiun tahun depan.

Sejumlah penumpang KRL Commuter line  turun dari kereta saat tiba di peron Stasiun Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/3/2022).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Sejumlah penumpang KRL Commuter line turun dari kereta saat tiba di peron Stasiun Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/3/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

"Tapi kita akan mengimpor saja 3 yang baru. Untuk menutupi (kebutuhan). Tapi itu butuh waktu 1 sampai 2 tahun. Jadi kritisnya itu ada di tahun depan sampai 2025," kata Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur (22/6).

Meski keran impor KRL baru tetap dibuka, Luhut mengatakan tetap memprioritaskan pemenuhan KRL melalui produksi INKA Banyuwangi dan Madiun. Luhut memprediksi dana yang akan dikeluarkan Indonesia untuk memproduksi trainset KRL senilai Rp 9,3 triliun.

"Tapi yang kita refurbished yang ada kita punya di Indonesia, dan itu bisa dan kemudian nanti kita bangun yang baru di Indonesia itu akan kita keluarkan dana sekitar Rp 9,3 triliun tapi semua akan dikerjakan nanti di Inka Banyuwangi maupun di Madiun," ungkap Luhut.

"Rapat kemarin saya minta sebelumnya 4 hari lalu untuk mengambil langkah-langkah apa yang dilakukan agar tidak mengganggu angkutan kereta api," ujar Luhut.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/kai-bakal-impor-3-krl-baru-dari-jepang-di-2024-nilainya-tembus-rp-676-miliar-21DgbSaslbl

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations