Kapolda Sulut Minta Tahanan Kabur dari Penjara Polsek Wanea Segera Serahkan Diri

MANADO - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, meminta JL alias Jericho (21), tahanan kabur dari penjara Polsek Wanea, untuk segera menyerahkan diri. JL alias Jericho kabur pada tanggal 9 Agustus 2023 pekan lalu.

Menurut Setyo, JL alias Jericho bisa menghubungi atau mendatangi polsek terdekat atau polres yang ada di tempat persembunyiannya untuk segera diproses hukum.

Tak hanya kepada individu tahanan tersebut, Kapolda juga mengimbau kepada keluarga yang mengetahui keberadaan tahanan kabur itu, agar bisa memberitahukan ke pihak kepolisian.

"Terutama juga buat keluarganya, yang mungkin dihubungi yang bersangkutan (tahanan), sebaiknya menyerahkan diri dan menjalani proses hukum sebagaimana mestinya,” kata Setyo.

Setyo memastikan jika proses hukum dilaksanakan secara transparan, dan tidak ada kepentingan apa pun, serta kemudian menerapkan prinsip-prinsip hukum.

“Saya yakin, proses hukum dilaksanakan sangat transparan, tidak ada kepentingan apa pun. Dan kemudian menerapkan prinsip-prinsip hukum. Dan baiknya agar seperti itu,” kata Setyo kembali.

Sebelumnya, enam orang tahanan Polsek Wanea di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berhasil kabur dari penjara.

Mereka adalah NT alias Nando (19) dan RP alias Rivandi (19), tahanan kasus 170 KUHP atau kekerasan penganiayaan, HAW alias Hiskia (21) kasus KDRT, GS alias Galang (20) kasus 351 atau penganiayaan berat dan RT alias Refan (21), Kasus 362 KUHP atau pencurian. Kelima orang ini telah berhasil diamankan kembali oleh polisi.

Sementara satu tahanan yang masih dalam pencarian adalah JL alias Jericho (21), Kasus 351 KUHP.

febry kodongan