Kasus Ibu Dibuang ke Sumur & Anak Diperkosa di Makassar: Pelaku Ditangkap

Identitas pria yang menyerang satu keluarga di Kota Makassar, Sulsel, akhirnya terungkap. Pria itu ternyata bernama Dominggu alias Iwan (42).

Dalam penyerangan itu, ibu dan anak jadi korban. Ibu bernama Sabbe (65 tahun) dibunuh dan mayatnya dibuang ke dalam sumur. Sedangkan anak perempuannya, Tabita (45 tahun), diperkosa pelaku.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokh Ngajib mengatakan, pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Moncongloe, Kabupaten Maros, Minggu (19/11) malam.

"Pelaku ditangkap kurang dari 12 jam," kata Ngajib kepada wartawan, Senin (20/11).

Pelaku mantan pacar korban

Ngajib menjelaskan, pelaku dan keluarga yang menjadi korban tersebut saling kenal. Pelaku dan Tabita pacaran sejak 2018.

Tetapi, dalam perjalanan hubungannya itu, Sabbe, ibu Tabita tidak merestui hubungan mereka. Karena pelaku berstatus suami orang.

"Pelaku emosi karena hubungannya tidak direstui oleh Sabbe. Tabita juga mulai mau putuskan pelaku," ungkap Ngajib.

Tidak mendapatkan restu, Iwan kemudian ke rumah pacarnya itu. Ia lalu membunuh Sabbe dan membuang mayatnya ke sumur.

"Pelaku menganiaya ibu dengan menebas leher lalu dibuang ke sumur. Kemudian, dia masuk ke rumah lagi dan mengancam anak Sabbe (Tabita), lalu memperkosa sebanyak 4 kali," bebernya.

Tak hanya memperkosa Tabita, Iwan juga sempat menganiayanya. Tabita ditusuk pisau yang mengenai ulu hati dan bahunya.

"Tabita selamat, tapi kondisinya sekarat di rumah sakit karena sempat ditusuk pisau," katanya.

Motif

Pelaku tega berbuat kejam keapda pacar dan keluarganya itu karena cemburu. Pelaku menuding pacarnya selingkuh dan orang tuanya tidak merestui hubungannya.

"Karena cemburu dan tidak dapat restu," jelas Ngajib.

Akibat perbuatan keji itu, Iwan terancam hukuman mati. Dia dijerat Pasal 340 junto Pasal 338 KUHP.