Kata Maaf Rocky Gerung usai Gaduh 'Bajingan Tolol'
Setelah membuat gaduh, Rocky Gerung menggelar konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). Rocky menegaskan, dirinya tidak mempunyai dendam terhadap Presiden Jokowi maupun Moeldoko.
Rocky Gerung menggelar konferensi pers terkait pernyataannya Bajingan Tolol. Foto: Nadia Riso/kumparan
Rocky Gerung menggelar konferensi pers terkait pernyataannya Bajingan Tolol. Foto: Nadia Riso/kumparan

Rocky Gerung menuai sorotan publik. Rocky diduga menghina Presiden Jokowi dengan ucapan 'bajingan tolol'.

Rocky menyebut 'Bajingan Tolol' dalam sebuah pidato saat diundang organisasi buruh di Kota Bekasi pada 29 Juli 2023. Acara itu diadakan Aliansi Aksi Sejuta Buruh yang akan turun jalan pada 10 Agustus 2023.

Buntut dari pernyataan itu, Rocky dipolisikan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri. Rocky dilaporkan oleh relawan Jokowi hingga PDIP.

Organisasi sayap PDIP bernama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) buat laporan polisi kepada Rocky Gerung. Laporan itu diterima pada tanggal 2 Agustus 2023.  Foto: Thomas Bosco/kumparan
Organisasi sayap PDIP bernama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) buat laporan polisi kepada Rocky Gerung. Laporan itu diterima pada tanggal 2 Agustus 2023. Foto: Thomas Bosco/kumparan
Laporan polisi terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun. Foto: Dok. Istimewa
Laporan polisi terhadap Rocky Gerung dan Refly Harun. Foto: Dok. Istimewa

Laporan di Bareskrim teregister dengan nomor: LP/B/217/VIII/2023/SPKT/ Bareskrim Polri tertanggal 2 Agustus 2023. Rocky dituduhkan melanggar Pasal 28 Ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946.

Sedangkan di Polda Metro laporan teregister dengan nomor: LP/B/4459/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 31 Juli 2023.

Selain itu, sejumlah massa mengancam akan menggelar aksi demo. Aksi itu mendesak agar polisi segera menangkap Rocky.

Setelah membuat gaduh, Rocky Gerung menggelar konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). Rocky menegaskan, dirinya tidak mempunyai dendam terhadap Presiden Jokowi maupun Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

"Saya tidak ada dendam pada Pak Moeldoko, pada Pak Jokowi. Saya anggap kebijakan mereka harus dievaluasi karena parpol enggak ada yang bersuara tentang itu," kata Rocky Gerung.

"LSM bersuara, publik internasional bersuara (mengevaluasi Jokowi)," tambah dia.

Rocky Gerung. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Rocky Gerung. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Rocky Gerung Sampaikan Permintaan Maaf

Pengamat politik ini menjelaskan, dirinya tidak ada maksud menghina Jokowi beserta keluarga. Ia menekankan, pernyataannya murni merupakan sebuah kritik.

"Ada yang bilang itu hinaan, oke. Tapi ucapkan aja itu dalam bentuk yang sama, bukan dengan memamerkan kekerasan. Apakah saya lakukan kekerasan naratif? Saya minta maaf karena saya menyebabkan perselisihan berlangsung," jelas Rocky.

Rocky kemudian menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat gaduh masyarakat.

"Bukan saya minta maaf ke PDIP dan relawan. Bahwa saya menyebabkan 1 minggu ini orang berselisih ini hinaan atau kritikan," tutur dia.

"Saya terima kemarahan itu dan saya minta maaf buat kalian marah. Tapi saya mesti terangkan, bagi mereka yang memimpin, bagi mereka yang suatu saat akan paham, wartawan juga begitu, secara persis membuat perbedaan distingtif, perbedaan pejabat publik," ucap Rocky.

Presiden Joko Widodo berpidato saat pembukaan Gelar Batik Nusantara 2023 di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo berpidato saat pembukaan Gelar Batik Nusantara 2023 di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

"Saya Tak Kritik atau Hina Jokowi Sebagai Individu"

Rocky Gerung menyebut, apa yang dia lontarkan terhadap Jokowi, yaitu 'Bajingan Tolol' bukan hinaan melainkan kritik.

"Saya menyesalkan persoalan hukum ini adalah [karena] kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan dengan tajam dan biasa saya lakukan itu di mana-mana. Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak," kata Rocky.

Rocky percaya Jokowi pasti mengerti. Ia mengatakan, hal ini terlihat dari Jokowi yang tidak punya keinginannya untuk melapor ke polisi.

"Itu juga yang menyebabkan dia tidak melaporkan saya. Dia mengerti bahwa itu soal jabatan publik dia," tutur Rocky yang didampingi wartawan senior Hersubeno Arief dan Komite Eksekutif KAMI, Gde Siriana Yusuf.

Rocky kemudian menjelaskan soal perbedaan kritik dan hinaan. Menurutnya, kritik dilakukan terhadap seseorang yang berada di posisi jabatan publik terkait sebuah kebijakan.

"Menghina artinya pada orang. Tadi saya terangkan martabat itu melekat pada manusia namanya human dignity. Pejabat publik enggak boleh diberikan martabat individu. Karena dia diangkat berdasarkan kesepakatan sosial," jelasnya.

Kepala staf presiden, Moeldoko usai acara rapat RUUPRT di Jakarta Pusat, Senin (15/5).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kepala staf presiden, Moeldoko usai acara rapat RUUPRT di Jakarta Pusat, Senin (15/5). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Rocky Gerung Kritik Moeldoko Mau Pasang Badan Buat Jokowi

Rocky Gerung turut mengkritik Moeldoko yang mengatakan akan pasang badan membela Jokowi. Menurut Rocky, sikap Moeldoko itu tidak ada bedanya dengan relawan.

"Relawan itu berhak pasang badan karena rasa cintanya pada Presiden Jokowi. Mental relawan itu mental mencintai karena menginginkan Jokowi enggak mau diganggu," kata Rocky.

"Relawan pasti pasang badan karena kecintaan personalnya. Moeldoko, kan, pejabat publik. Jadi itu tidak tepat," lanjut Rocky.

Menurut Rocky, seharusnya Moeldoko bisa mencontoh Menko Polhukam, Mahfud MD, yang menjawab diplomatis ketika ditanya pendapatnya soal masalah ini. Apalagi, Moeldoko sudah bukan lagi prajurit TNI.

"Enggak bisa lagi. Karena dia sekarang di KSP. Sudah selesai periode [prajurit] itu," tegasnya.

Rocky pun mencontohkan Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sekarang sudah bisa bersikap sebagai sipil dibandingkan sebagai prajurit TNI.

"Lihat Pak Prabowo bahasa tubuhnya sudah sipil betul. AHY juga sudah mampu mengucapkan itu. Gatot Nurmantyo sudah tubuh sipil itu karena sering bergabung dengan saya," pungkasnya.

https://kumparan.com/kumparannews/kata-maaf-rocky-gerung-usai-gaduh-bajingan-tolol-20vTXfk0CUV

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations