Keluarga Korban Bullying Geng Tai SMA Binus Tak Mau Damai: Tetap ke Pengadilan
Keluarga Korban Bullying SMA Binus BSD Tak Mau Damai: Tetap ke Pengadilan #newsupdate #update #news #text
Pintu belakang BINUS. Foto: kumparan
Pintu belakang BINUS. Foto: kumparan

Keluarga korban bullying atau perundungan di SMA Binus Internasional BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan, tak ingin berdamai. Pihak keluarga meminta agar kasus ini terus berlanjut hingga ke pengadilan.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) mengupayakan agar kasus perundungan di SMA Binus diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami dari kuasa hukum, sudah melakukan sharing soal penanganan kasus ini kepada keluarga korban. Disampaikan, bahwa dengan anak itu ada ruang diversi," kata Mitra Hukum UPTD PPA dan pendamping keluarga korban, Muhammad Rizki Firdaus, Rabu, (28/2).

"Dan hasilnya, keluarga (korban) ingin tetap sampai ke pengadilan," imbuhnya.

TKP Bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Lengkong Karya, Tangerang Selatan, Selasa (20/2). Foto: Giovanni/kumparan
TKP Bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Lengkong Karya, Tangerang Selatan, Selasa (20/2). Foto: Giovanni/kumparan

Rizki menyebut, sebelumnya keluarga korban menunggu itikad baik dari para pelaku bullying dan juga sekolah. Namun, keluarga menilai kedua pihak tak memiliki itikad baik.

"Jadi gini, keluarga korban sudah membuka pintu maaf. Dan soal rencana mufakat juga sudah ada. Tapi nyatanya, belum ada itikad baik, dari pihak sekolah ataupun keluarga anak yang terlibat perundungan untuk melakukan dialog. Sehingga keluarga kecewa dan memilih untuk meneruskan," ujarnya.

https://kumparan.com/kumparannews/keluarga-korban-bullying-geng-tai-sma-binus-tak-mau-damai-tetap-ke-pengadilan-22Fih3lNiH7

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations