Kemendag Beri Penghargaan ke 37 Designer dalam Ajang Good Design Indonesia
Good Design Indonesia (GDI) merupakan upaya Kemendag dalam mengembangkan produk lokal berbasis desain kreatif dan inovatif agar dapat tembus ke pasar global.
Penyerahan apresiasi GDI 2023 Kemendag kepada beberapa designer. Foto: dok. Kemendag
Penyerahan apresiasi GDI 2023 Kemendag kepada beberapa designer. Foto: dok. Kemendag

Pengembangan produk berbasis desain kreatif dan inovatif menjadi salah satu upaya Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal. Hal ini pun selaras dengan upaya mendorong perubahan struktur pasar ekspor Indonesia.

Kerena itulah, Kemendag menggelar ajang Penganugerahan Good Design Indonesia (GDI). Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, ajang ini dapat mendorong kreativitas para designer untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui 5 kriteria kunci.

"Kriteria kunci yang dimaksud yaitu inovasi, memiliki nilai kebaruan, bernilai komersial, berorientasi ekspor, serta berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," tuturnya dalam sambutan pemberian apresiasi GDI 2023 sekaligus pembukaan GDI 2024, Senin, (25/2)

GDI adalah ajang tahunan pemilihan produk desain terbaik Indonesia untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia, khususnya produk berbasis desain. Terkoneksi langsung dengan Good Design Award (G-Mark) di Jepang, GDI diharapkan dapat menjadi jembatan agar produk lokal kian mudah tembus di pasar internasional.

Wamendag mencoba produk peserta GDI. Foto: dok. Kemendag
Wamendag mencoba produk peserta GDI. Foto: dok. Kemendag

"Good Design Award merupakan ajang penghargaan yang disponsori Japan Institute of Design Promotion (JIDP) untuk mempromosikan kehidupan dan masyarakat yang lebih baik melalui inovasi desain," kata Jerry.

Diikuti 502 Peserta, Ajang GDI 2023 Kemendag Jaring 37 Designer Terbaik

Mengusung tema "Good Design, Good Impact", ada 502 produk lokal yang terdaftar sebagai peserta GDI 2023. Produk-produk itu merupakan bagian dari 17 kategori produk yang mencakup kriya, termasuk aksesoris, furnitur, material alternatif, arsitektur, hingga model bisnis.

Terdapat 8 orang profesional Indonesia lintas bidang dan satu orang juri tamu yang berasal dari Jepang yang akan menilai produk peserta. Aspek yang dinilai dalam penjurian mencakup kreativitas, inovasi, memiliki nilai komersial di pasar lokal dan internasional, berdampak positif terhadap lingkungan, dan pemberdayaan komunitas.

Setelah melalui proses penjurian, sebanyak 37 produk memperoleh predikat Good Design, 12 produk Best Design, dan 1 produk GDI of The Year 2023.

Wamendag Jerry. Foto: dok. Kemendag
Wamendag Jerry. Foto: dok. Kemendag

Jerry menambahkan, terdapat perwakilan perdagangan di luar negeri (perwadag) yang tersebar 46 titik. Mereka menjadi ujung tombak yang berpromosi dan membuka pintu bagi pemasaran produk Indonesia.

"Perwadag bertugas menggelar pertemuan penjajakan bisnis, yaitu mempertemukan produk dengan konsumennya di negara tempat perwadag bertugas," jelas Jerry.

Jerry pun mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti GDI. Ia berharap, GDI dapat menjadi motivasi maupun inspirasi bagi para pebisnis dalam mendesain produknya.

"Ternyata, desain-desain produk Indonesia selain berdampak orientasi ekspor, inovatif, kreatif, dan juga tentunya bisa memberikan banyak ekspansi-ekspansi di level global atau internasional,” tutur Wamendag Jerry.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PEN Didi Sumedi menjelaskan, salah satu produk mendapat tiga predikat sekaligus (Best Design, G-Mark, dan GDI of The Year 2023), yaitu Plustik Pavement Blocks dari perusahaan PT Plustik Maju Bersama dengan desainer Reza Hasfinanda dan Yopie Djauhari.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menyampaikan bahwa terdapat 502 produk yang terdaftar sebagai peserta GDI 2023 dalam 17 kategori produk yang mencakup sektor kriya, arsitektur, hingga business model. Foto: dok. Kemendag
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menyampaikan bahwa terdapat 502 produk yang terdaftar sebagai peserta GDI 2023 dalam 17 kategori produk yang mencakup sektor kriya, arsitektur, hingga business model. Foto: dok. Kemendag

Plustik digunakan sebagai pengganti paving block konvensional yang terbuat dari 100 persen campuran sampah plastik rendah nilai yang diambil dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Seribu meter persegi blok Plustik setara dengan 20 juta ton sampah plastik rendah nilai.

"Selain berkompetisi di Indonesia, produk-produk peraih predikat Best Design dan Good Design juga berpartisipasi pada tahap penjurian kedua (second screening) Good Design Award (G-Mark) di Jepang. Kabar baik, sebanyak 17 produk GDI tersebut berhasil meraih penghargaan G-Mark," ujar Didi.

Pada waktu yang sama, Kemendag juga meluncurkan GDI 2024 dengan tema yang masih serupa. Namun, GDI 2024 mempersembahkan nuansa baru melalui subtema “Circular Design” atau Desain Sirkular.

Desain Sirkular adalah pendekatan untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular seperti penggunaan kembali, pembaharuan, hingga daur ulang dalam proses desain guna memberikan dampak positif terhadap manusia dan lingkungan.

Adapun pendaftaran peserta GDI 2024 akan dibuka pada 26 Februari–17 Mei 2024 melalui tautan ini.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/kemendag-beri-penghargaan-ke-37-designer-dalam-ajang-good-design-indonesia-22FH3hX9S51

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations