views
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan proses integrasi sistem TikTok Tokopedia menyisakan seperempat perjalanan. Artinya, proses transisi atau migrasi sudah mencapai 75 persen.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, memastikan migrasi back end diharapkan selesai di bulan Maret sesuai target awal.
“Sepanjang pantauan Kemendag, saat ini masih dalam proses untuk memastikan aplikasi TikTok Tokopedia sesuai ketentuan. Namun diperkirakan (migrasi) sudah tinggal seperempat jalan,” ujar Isy saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (10/2).
Isy menyampaikan saat ini seluruh proses pembayaran transaksi sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Migrasi back-end seperti seller (merchant) sedang dalam proses, namun sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia.
“Kemendag terus memantau sistem elektronik dan transaksi pada aplikasi kemitraan kedua platform tersebut,” kata Isy.
Sebelumnya, Head of Communication Tokopedia Aditia Nelwan bilang nantinya tidak akan ada perpindahan aplikasi dalam transaksi di TikTok Shop. Konsumen tetap bisa check out di keranjang kuning TikTok Shop.
Setelah proses transisi rampung, Tokopedia akan terlibat dalam sistem pembayaran transaksi di Tiktok Shop. Namun hal ini akan dilakukan secara seamless atau di belakang layar, sehingga tidak akan disadari oleh pembeli.
“Memang sistemnya yang memproses pembayarannya, yang transaksinya itu ada di kami (di Tokopedia). Walaupun pelanggan merasa gak ada perpindahan, tapi memang itu tujuannya memang untuk orang tetap nyaman untuk belanja. Tapi di back end-nya atau sistem belakangnya itu akan di Tokopedia, dan ini juga butuh waktu,” tutur Aditia di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
https://kumparan.com/kumparanbisnis/kemendag-update-migrasi-tiktok-tokopedia-sudah-75-persen-228YCWLudAV
Comments
0 comment