Kemenparekraf Kembali Hadirkan KEN 2024 untuk Dorong Peningkatan Wisatawan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan program Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/1).

Sebagai bagian dari peluncurannya, Kemenparekraf menggelar KEN Festival yang terdiri dari lima zona interaktif yakni, Zona Budaya, Zona Seni, Zona Musik, Zona Karnaval, dan Zona Kuliner.

Kelima zona yang merupakan hasil kolaborasi dengan daerah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan kepada para pengunjung sekaligus mempromosikan event KEN lainnya.

Selain menikmati aktivitas festival, pengunjung dapat menyaksikan langsung penampilan para pegiat seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Rinciannya terdiri dari, Jember Fashion Carnaval, Solo Keroncong Festival, Festival Babukung, Festival Gandrung Sewu, Aceh Perkusi, Festival Ronthek Pacitan, Festival Teluk Tomini, dan masih banyak lagi.

Aktivitas semakin lengkap dengan hadirnya mitra-mitra yang turut berpartisipasi, antara lain Mandiri, Grab, Citilink, tiket.com, Mister Aladin, Djalanin, dan Atourin.

Sandiaga berharap hadirnya event berkualitas di program KEN 2024 mampu meningkatkan perekonomian nasional.

“Sejak diluncurkan pada tahun 2021, KEN berhasil mendorong peningkatan perekonomian daerah. Semoga event KEN 2024 yang menyajikan kegiatan menarik seperti musik, budaya, seni karnaval, hingga kuliner ini bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara,” ungkap Sandiaga.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan penyelenggaraan KEN sepanjang tahun 2023 telah berdampak signifikan bagi perekonomian.

“Dari data yang kami terima, penyelenggaraan KEN 2023 telah berkontribusi terhadap peningkatan nilai produksi barang dan jasa (output) di Indonesia mencapai Rp 212,2 miliar serta Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp 198,6 miliar. Sementara itu, nilai perputaran uang dari 7,36 juta pengunjung (lokal, domestik maupun asing) pada acara KEN 2023 sebesar Rp12,38 triliun,” ujar Vinsensius.

KEN merupakan program strategis Kemenparekraf dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan atau acara. Tujuannya yakni meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta domestik agar berwisata di Indonesia.

KEN pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021 sebagai penyempurnaan program Calendar of Event (COE) yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI. Pada edisi pertamanya, KEN meluncurkan 83 acara terpilih dari 34 provinsi.

Proses kurasi KEN 2024 telah dilakukan pada November-Desember 2023 lalu. Tahapan utamanya terdiri dari tiga bagian yakni, seleksi administrasi, konten, dan wawancara.

Pada tahun ini, proses seleksi melibatkan tim kurator yang terdiri dari lima bidang. Di antaranya adalah Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak.

Setelah melalui beberapa tahapan kurasi, KEN 2024 merangkum 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 252 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio