Kemlu: ASEAN dan China Sepakat Percepat Proses COC di Laut China Selatan
Adapun langkah tersebut adalah hasil inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN — yang menjadi pencapaian besar dalam periode keketuaannya di tahun ini. #newsupdate #update #news #text
Formasi Angkatan Laut China, selama latihan militer di Laut China Selatan. Foto: STR/AFP
Formasi Angkatan Laut China, selama latihan militer di Laut China Selatan. Foto: STR/AFP

Percepatan proses negosiasi kode etik (Code of Conduct/COC) di Laut China Selatan (LCS) berhasil disepakati oleh seluruh negara anggota ASEAN beserta Republik Rakyat China.

Adapun langkah tersebut adalah hasil inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN. Ini adalah kali pertama guidelines negosiasi soal LCS disepakati oleh negara-negara terlibat sengketa — yakni antara China dan beberapa negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Dikutip dari situs web resmi Kementerian Luar Negeri RI, hal ini disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN, Rolliansyah Soemirat, pada Jumat (9/1).

"Selain mempercepat negosiasi, inisiatif Indonesia dalam bentuk Guidelines itu dapat menjadi pedoman praktis yang juga berisi materi substantif untuk menjaga agar COC terus efektif dan actionable," kata Rolliansyah.

Guidelines (pedoman) ini merangkum aspirasi ASEAN-China guna menyelesaikan COC LCS dalam kurun waktu maksimal tiga tahun melalui pembahasan isu-isu yang masih belum terselesaikan selama ini secara intensif, dibantu oleh metode kerja lainnya.

Ilustrasi Laut China Selatan. Foto: Getty Images
Ilustrasi Laut China Selatan. Foto: Getty Images

Nantinya, eksistensi COC tersebut diharapkan dapat menjadi aturan tata perilaku mencakup refleksi dari norma, prinsip, serta aturan internasional yang sesuai dengan hukum internasional.

COC yang disepakati berdasarkan hasil negosiasi nantinya pun harus dihormati oleh negara ASEAN dan China, demi mewujudkan kawasan LCS yang stabil, aman, dan damai.

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, Indonesia sebagai inisiator perdamaian dan pihak non-blok, akan terus mendukung dibangunnya rasa saling percaya dan mengurangi ketegangan di kawasan LCS tanpa menyingkirkan sentralitas ASEAN.

Adapun selama Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, negosiasi COC telah berhasil tiba di pembahasan putaran kedua. Indonesia sebelumnya telah menjadi tuan rumah negosiasi COC antara ASEAN dan China pada Maret 2023 lalu.

Sementara pada akhir 2023 ini, pemerintah Indonesia berencana akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan putaran negosiasi COC berikutnya.

Seluruh perkembangan positif tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan disepakatinya COC di LCS demi menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan.

https://kumparan.com/kumparannews/kemlu-asean-dan-china-sepakat-percepat-proses-coc-di-laut-china-selatan-216Qhta60hQ

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations