Ketua ASPI Sebut China Sedang Pelajari Sistem QRIS
Sistem QRIS nantinya diharapkan bisa digunakan untuk transaksi di China. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Santoso dalam BCA Expo 2023 di ICE BSD, Jumat (8/9/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Santoso dalam BCA Expo 2023 di ICE BSD, Jumat (8/9/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso, mengungkapkan China sedang mempelajari sistem QRIS untuk interkoneksi pembayaran. Namun, ia membantah penjajakan uji coba sudah dimulai.

Santoso mengatakan jangkauan QRIS ke China dan negara-negara lainnya akan memudahkan masyarakat untuk akses pembayaran. Mobile banking dari kelima negara tersebut akan bisa digunakan dalam transaksi di Indonesia, begitu juga sebaliknya.

“Bukan (penjajakan uji coba), mereka sedang mempelajari QR untuk Indonesia spek-nya itu kaya apa. Supaya nanti kan mobile banking datang dari China, datang ke Indonesia scan QR itu tuh tahu spek-nya,” kata Santoso saat ditemui sela BCA Expo 2023 di ICE BSD, Jumat (8/9).

Santoso mengatakan uji coba QRIS sudah dilakukan di Singapura. Penggunaan QRIS juga sudah bisa dilakukan di Malaysia dan Thailand. Sedangkan China baru menaruh minat.

“Filipina berminat tapi sedang melakukan pengkajian, tapi yang berminat lagi dengar dari China, lalu dari Jepang, dari Korea dan dari India. itu adalah mereka yang akan terkoneksi QRIS,” tutur Direktur BCA tersebut.

Pembeli membayar menggunakan QRIS saat membeli tembakau di Lakonte Bacco, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat membeli tembakau di Lakonte Bacco, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto

“Scan QR tahu speknya karena bisa meng-capture, habis itu oleh China dikirim ke pusat atau switching di Indonesia ini untuk diketahui merchant-nya siapa, dapat duit dan lain-lain,” tambahnya.

Bank Indonesia menargetkan interkoneksi pembayaran menggunakan QR Code antara Indonesia dengan China dan Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) bisa diterapkan tahun 2024.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Dicky Kartikoyono, mengatakan pihak BI beberapa kali sudah membicarakan hal tersebut dengan pihak China dan Korea Selatan.

"Kami harap tahun depan, 2024 sudah ada yang lebih konkret karena proses dari diplomasinya tadi kerja sama internasional sudah mulai," imbuh Dicky saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Kamis (17/8).

Dicky menjelaskan, perluasan dari sistem pembayaran antarnegara harus dimulai dengan diplomasi kerja sama di tingkat nasionalnya. Saat ini, pihak Indonesia sudah berkunjung ke China dan Korea Selatan, begitu juga sebaliknya.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/ketua-aspi-sebut-china-sedang-pelajari-sistem-qris-219KRT9z3eE

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations