Kisah Ekuador: Negara Damai yang Hancur Akibat Geng Narkoba
Darurat nasional berlaku menjadi bukti kehancuran Ekuador akibat geng narkoba. #NewsUpdate #Update #News #Text
Anggota militer berjaga di dekat Istana Kepresidenan menyusul hilangnya Jose Adolfo Macias, alias 'Fito', pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, di Quito, Ekuador, Selasa (9/1/2024). Foto: Karen Toro/REUTERS
Anggota militer berjaga di dekat Istana Kepresidenan menyusul hilangnya Jose Adolfo Macias, alias 'Fito', pemimpin kelompok kriminal Los Choneros, di Quito, Ekuador, Selasa (9/1/2024). Foto: Karen Toro/REUTERS

Awal 2024 menjadi waktu berat bagi pemerintah dan warga Ekuador. Pengumuman darurat nasional benar-benar mengubah negara di Amerika Selatan itu.

Tepatnya pada Senin (8/1), Presiden Daniel Noboa yang baru dilantik menjelang akhir 2023, mengumumkan darurat nasional.

Kebijakan itu diambil setelah gembong narkoba paling berbahaya Adolfo Macias alias Fito kabur dari penjara di Kota Guayaquil. Darurat nasional berarti jam malam berlaku di seluruh penjuru negeri.

Adolfo Macias, alias Fito, pemimpin geng kriminal Los Choneros, dipindahkan ke kompleks keamanan maksimum di Guayaquil, Ekuador. Foto: Angkatan Bersenjata Ekuador/via AFP
Adolfo Macias, alias Fito, pemimpin geng kriminal Los Choneros, dipindahkan ke kompleks keamanan maksimum di Guayaquil, Ekuador. Foto: Angkatan Bersenjata Ekuador/via AFP

Pada saat bersamaan, Noboa memerintahkan ribuan aparat keamanan mencari keberadaan Fito.

Pemberlakuan status darurat tidak membuat kondisi Ekuador aman. Malah sebaliknya, krisis keamanan besar mengguncang Ekuador.

Tangkapan layar video langsung dari jaringan TC Television menunjukkan orang bertopeng dan bersenjata berdiri di depan wartawan selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, Selasa, 9 Januari 2024. Foto: Jaringan Televisi TC melalui AP
Tangkapan layar video langsung dari jaringan TC Television menunjukkan orang bertopeng dan bersenjata berdiri di depan wartawan selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, Selasa, 9 Januari 2024. Foto: Jaringan Televisi TC melalui AP

Geng narkoba menyerbu stasiun televisi, menyandera polisi, sampai menculik mahasiswa.

Bandit-bandit terkait geng narkoba bahkan mengeksekusi acak warga sipil Ekuador. Per Selasa (9/1) waktu setempat, 10 warga Ekuador di dua kota dilaporkan tewas.

Ekuador Dulunya Damai

Penggemar Timnas Ekuador berselebrasi di jalan, setelah tim kesayangannya mengalahkan Timnas Qatar dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 di Quito, Ekuador, Minggu (20/11/2022). Foto: Rodrigo Buendia/AFP
Penggemar Timnas Ekuador berselebrasi di jalan, setelah tim kesayangannya mengalahkan Timnas Qatar dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 di Quito, Ekuador, Minggu (20/11/2022). Foto: Rodrigo Buendia/AFP

Beberapa tahun lalu, Ekuador dikenal sebagai wilayah damai. Nama Ekuador bahkan selalu lekat dengan gunung berapi yang memberi kesuburan sampai kekayaan keanekaragaman hayati.

Bagi warga Amerika Serikat (AS), Ekuador bahkan disebut sebagai tempat pensiun paling layak.

Kura-kura Galapagos asal Ekuador Foto: Chad Sparkes via Flickr
Kura-kura Galapagos asal Ekuador Foto: Chad Sparkes via Flickr

Beberapa warga AS mengungkapkan udara yang hangat sampai rendahnya biaya hidup membuat Ekuador selalu ada di daftar paling top tempat menghabiskan hari tua.

"Kami tidak pernah melihat situasi seperti ini. Kami selalu menyebut diri kami sebagai pulau perdamaian," kata pakar keamanan di Institut Pengetahuan Sosial Amerika di Quito, Fernando Carrion, seperti dikutip The Guardian.

"Tapi kami melihat ini [kekacauan] telah datang," sambung dia.

Memburuknya Keamanan Ekuador

Mayat-mayat Korban Corona di Ekuador Terlantar di Jalanan Foto: REUTERS/handout/stringer
Mayat-mayat Korban Corona di Ekuador Terlantar di Jalanan Foto: REUTERS/handout/stringer

Keamanan Ekuador merosot sejak pandemi virus corona pada awal 2020 lalu. Pandemi memukul perekonomian negara ini.

Pemerintah menyebut, pada 2023 kematian akibat kekerasan meroket ke angka 8.008. Angka itu dua kali lipat dari 2022 yang cuma 4.500.

Salah satu kematian akibat kekerasan paling menggemparkan di Ekuador terjadi pada akhir 2023 lalu. Ketika itu capres Fernando Villavicencio ditembak mati pria bersenjata terkait geng narkotika.

Orang-orang berlindung setelah tembakan dilepaskan pada akhir rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio di Quito, Ekuador, Rabu (9/8/2023). Foto: STR/AFP
Orang-orang berlindung setelah tembakan dilepaskan pada akhir rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio di Quito, Ekuador, Rabu (9/8/2023). Foto: STR/AFP

Situasi memburuk itu membuat Pemerintah Ekuador menyalahkan pertumbuhan geng perdagangan narkoba. Mereka percaya keberadaan geng-geng itu mengguncang keamanan dalam negeri Ekuador.

Ekuador diapit oleh Kolombia dan Meksiko. Dua negara itu adalah penghasil kokain.

Pasukan polisi berjaga di luar penjara Turi saat narapidana menyandera penjaga penjara, di Cuenca, Ekuador, pada Senin (8/1/2024). Foto: FERNANDO MACHADO/AFP
Pasukan polisi berjaga di luar penjara Turi saat narapidana menyandera penjaga penjara, di Cuenca, Ekuador, pada Senin (8/1/2024). Foto: FERNANDO MACHADO/AFP

Kondisi di penjara Ekuador bahkan lebih parah. Pertumpahan darah yang melibatkan geng narkoba kerap terjadi demi merebut kekuasaan.

Menurut sejumlah penelitian, kota pesisir terbesar di Guayaquil dianggap sebagai wilayah paling berbahaya. Sebab, Guayaquil sudah menjadi hub bagi perdagangan narkotika.

https://kumparan.com/kumparannews/kisah-ekuador-negara-damai-yang-hancur-akibat-geng-narkoba-21wMX9SnMNt

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations