Konten TikTok: 'Tidak Dipakai Lagi, Beras Sudah Kotor'

@kumparan

Kepala Biro Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomi Wijaya, klarifikasi soal video viral buruh tanpa baju yang 'mandi' beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2, Surabaya Utara. Tomi mengakui ada pengawasan yang berjalan tidak optimal sehingga ada kejadian di dalam video viral itu. Setelah tidak lagi mempekerjakan buruh lepas yang bersangkutan, Bulog juga akan mengevaluasi dan memberikan sanksi kepala gudang. Dia juga menegaskan semua beras Bulog yang keluar dari gudang dan beredar di masyarakat sudah sesuai standar mutu dan kehigienisannya. Sementara beras yang tidak sesuai standar dan kotor tidak buat konsumsi. "Biasanya kepala gudang sudah punya jaringan-jaringan yang menggunakan untuk pakan ternak. Beras-beras sisaannya, beras sweeping, itu tidak digunakan lagi," kata Tomi. ⁩focus berasbulog bisnis videonews beras bulog buruh pekerja #kumparan #tiktokberita

♬ original sound - kumparan - kumparan

@kumparan

Bulog Cabang Surabaya Utara memecat pekerja gudang yang 'mandi' beras. Dalam video viral di media sosial, tampak buruh tersebut tengah berbaring tanpa mengenakan baju sembari 'diguyur' beras oleh rekannya. Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono, menyebut pegawai tersebut bernama Isam. Dia adalah seorang buruh lepas yang bekerja di gudang Bulog. "Kejadian itu memang sudah kami telusuri, bahwa bersangkutan itu adalah buruh harian lepas, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, tegasin bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini," ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Selasa (26/12). ⁩focus berasbulog bisnis videonews beras bulog buruh pekerja kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan