Kontraktor Ungkap Penyebab 3 Kios di Surabaya Ambruk Gegara Proyek Gorong-gorong
Atas kejadian itu, pihak kontraktor sepakat untuk mengganti rugi berupa tiga bangunan yang roboh. #newsupdate #update #news #text
Tiga bangunan kios di Jalan Kapasari nomor 63 A-C, Kecamatan Genteng, Surabaya ambruk pada Selasa (5/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Tiga bangunan kios di Jalan Kapasari nomor 63 A-C, Kecamatan Genteng, Surabaya ambruk pada Selasa (5/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Pihak kontraktor mengungkap penyebab ambruknya tiga kios di Jalan Kapasari nomor 63 A-C, Kecamatan Genteng, Surabaya, pada Selasa (5/9) dini hari. Yakni karena pondasi bangunan yang tak kuat.

Supervisor PT Diatasa Edwin Kurniawan menceritakan, perencanaan awal proyek penggalian gorong-gorong itu dilakukan dengan jarak 50 cm dari bangunan warga.

Karena ada utilitas PLN, proses galian itu akhirnya digeser menjadi 30 cm dari bangunan warga.

"Penggalian tidak sepanjang itu tapi satu pasang satu pasang. Kebetulan di rumah warga itu tengah-tengah pondasinya longsor, kurang kuat, turun. Bangunan tidak ada pondasi cuma bata," ujar Edwin saat dikonfirmasi, Selasa (5/9).

Edwin menerangkan, pengerjaan proyek gorong-gorong itu sebenarnya ditargetkan selesai pada Rabu (6/9) besok. Pengerjaan itu pun hanya dilakukan 10 meter saja.

Atas kejadian itu, pihak kontraktor sepakat untuk mengganti rugi berupa tiga bangunan yang roboh.

Tiga bangunan kios di Jalan Kapasari nomor 63 A-C, Kecamatan Genteng, Surabaya ambruk pada Selasa (5/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Tiga bangunan kios di Jalan Kapasari nomor 63 A-C, Kecamatan Genteng, Surabaya ambruk pada Selasa (5/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Sementara soal ganti rugi isi bangunan, pihaknya masih melakukan koordinasi terlebih dahulu.

"Total perkiraan (ganti rugi bangunan) Rp165 juta. Estimasi selesai (pembangunan) satu bulan. Kita enggak mau lama-lama," terangnya.

Di sisi lain, pihak Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya telah melakukan mediasi bersama dengan pemilik kios yang ambruk itu. Mediasi itu dilakukan di kantor Kelurahan Kapasari pada Selasa (5/9) siang.

Lurah Kapasari Surabaya Ridzotullahmad Nurchakim mengatakan, hasil dari mediasi itu yaitu pihak kontraktor akan membangun ulang tiga kios tersebut.

"Alhamdulillah sudah mediasi antara korban rumah roboh, kontraktor dan juga pihak DSDABM, kelurahan kecamatan Kapolsek genteng, kontraktor, juga Babinkhamtibmas dan ketua RW, sama-sama menyaksikan solusinya kontraktor sanggup membangun kembali rumah yang roboh sesuai kondisi semula," kata Edo.

Edo menjelaskan, dalam mediasi tadi, warga juga meminta penggantian material yang rusak akibat pembangunan proyek gorong-gorong.

Pemilik kios juga meminta ganti rugi barang-barang dagangan mereka yang rusak. Akan tetapi, pihak kontraktor belum menyanggupinya.

"Permohonan dikomunikasikan kembali dengan kontraktor pimpinan. Berkoordinasi juga dengan dinas terkait untuk relokasi tempat jualan sementara di sekitar situ," jelasnya.

Dalam mediasi itu pula, pihak kontraktor belum memutuskan kapan relokasi kios itu dilaksanakan. Sebab, pihak kontraktor masih perlu berkoordinasi terlebih dahulu.

"Kami akan mengawal pemenuhan kontraktor dari hasil resum tadi," tandasnya.

https://kumparan.com/kumparannews/kontraktor-ungkap-penyebab-3-kios-di-surabaya-ambruk-gegara-proyek-gorong-gorong-218EYgm7zPE

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations