Korea Utara Dukung Perjuangan Palestina Lawan Israel

Korea Utara (Korut) diduga menjual senjata ke Hamas untuk perang melawan Israel. Korut dan Palestina sudah lama terlihat mesra.

Bahkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un menjalin hubungan baik.

Pada 10 Oktober 2023 lalu Abbas mengirimkan pesan kepada Kim. Pesan berisi ucapan selamat Abbas atas nama rakyat Palestina terhadap peringatan HUT ke-78 Partai Pekerja Korut.

Pesan tersebut dikirim beberapa selang tiga hari usai perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.

Abbas berharap Kim selalu dalam keadaan sehat dan gembira. Abbas juga mendoakan rakyat Korut terus maju dan semakin sejahtera di bawah bimbingan Kim.

"Pesan itu turut mengapresiasi sikap DPRK (nama resmi Korut) yang menghargai hubungan dua negara dan mendukung legitimasi rakyat Palestina serta perjuangan mencapai kebebasan dan kemerdekaan," ujar KCNA.

Penjualan Senjata

Pada Rabu (1/11) intelijen Korsel mengungkap laporan dugaan penjualan senjata oleh Korut ke Hamas.

Dalam audit 2023 oleh Majelis Nasional Korsel pada Rabu (1/11), Direktur Badan Intelijen Nasional Kim Kyou-hyun mengatakan, bahwa Kim Jong-un memerintahkan berbagai dukungan kepada Palestina.

"Korea Utara mencoba mengambil keuntungan dari perang Hamas-Israel dengan berbagai cara," kata salah seorang anggota parlemen Korsel dari Partai Kekuatan Rakyat yang sedang berkuasa, Yoo Sang-bum, seperti dikutip Anadolu.

Pada pekan lalu Dubes Israel untuk Korsel, Akiva Tor, mengatakan bahwa negaranya mengetahui senjata buatan Korut dipakai oleh Hamas.

Dubes Korut untuk PBB, Kim Song, merespons tuduhan-tuduhan tersebut. Dia menegaskan, tudingan penjualan senjata ke Hamas tidak benar.