Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 232: Penyebab Kegagalan Mengusir Penjajah

Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 232 ini dimaksudkan sebagai panduan belajar secara mandiri. Namun, siswa tetap harus mencoba untuk mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu. Siswa juga bisa membaca dan mempelajari kembali materinya sebelum mengerjakan.

Dengan mengerjakan sendiri, siswa bisa mengetahui seberapa jauh pemahaman dan kemampuan yang dimilikinya. Jika masih banyak soal yang dijawab salah, maka bisa mempelajarinya kembali hingga paham.

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 232

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 SMP/MTS, Kemendikbud (2018: 232), di halaman 232 ini siswa diminta untuk mempelajari faktor-faktor penyebab kegagalan perlawanan mengusir penjajah. Mengingat, Indonesia pernah dijajah oleh bangsa Barat.

Namun, perlawanan yang dilakukan Indonesia tidaklah mudah. Ada beberapa perlawanan yang gagal. Berikut adalah kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 232 mengenai penyebab kegagalan mengusir penjajah.

1. Sebelum masa 1908 dan penyebab kegagalan yaitu bangsa Indonesia belum menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan. Sehingga perlawanan yang dilakukan mengalami kegagalan, karena masih mementingkan daerahnya masing-masing.

   Baru setelah berdirinya budi utomo, para pemuda mulai sadar hal yang terpenting dalam perjuangan mencapai kemerdekaan adalah persatuan dan kesatuan.

2. Perjuangan kala itu masih bersifat kedaerahan atau bersifat lokal. Perjuangan masih menggunakan persenjataan yang seadanya dan jumlah prajurit juga terbatas karena sifatnya lokal.

   Ada perbedaan pandangan dan kepentingan di kalangan pemimpin dan kelompok-kelompok dalam perjuangan kemerdekaan. Terjadi gesekan antara kelompok-kelompok yang berbeda, yang terkadang menghambat koordinasi dan efektivitas perlawanan terhadap penjajah.

3. Persenjataan yang digunakan masih tradisional. Persenjataan yang digunakan masih kalah modern dan canggih bila dibandingkan dengan para penjajah. Bahkan para pejuang Indonesia masih menggunakan bambu runcing.

4. Politik adu domba dilancarkan Belanda. Dengan memanfaatkan perbedaan etnis, agama, dan budaya di antara masyarakat Indonesia, Belanda berusaha memecah belah solidaritas dan kesatuan dalam perjuangan kemerdekaan.

   Perang Paderi merupakan salah satu contoh keberhasilan Belanda dalam mengadu domba pribumi. Strategi Belanda dalam Perang Paderi menunjukkan bagaimana politik adu domba bisa berhasil dalam menghadapi gerakan perlawanan.

5. Tingkat pendidikan pribumi masih sangat rendah. Tingkat pendidikan yang masih rendah membuat rakyat Indonesia mudah dihasut oleh Belanda.

   Keterbatasan akses pendidikan pada masa itu menyebabkan sebagian besar penduduk pribumi tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang hak-hak mereka, politik, dan strategi pemerintah kolonial.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 61: Memasangkan Nama Gunung

Demikian pembahasan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 232 mengenai penyebab kegagalan mengusir penjajah. Jadi, salah dua faktor penyebab gagalnya mengusir penjajah adalah masih adanya sifat kedaerahan dan kurangnya persatuan. (Umi)