Langkah Pertama dalam Menciptakan Prototipe
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah untuk menciptakan. Foto: Unsplash/Amélie Mourichon
Ilustrasi langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah untuk menciptakan. Foto: Unsplash/Amélie Mourichon

Dalam membuat sebuah produk, dibutuhkan adanya desain. Dalam pembuatannya, diperlukan gambaran awal atau prototipe. Namun yang menjadi pertanyaan, langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah untuk menciptakan apa?

Dalam membuat prototipe dibutuhkan adanya langkah-langkah yang tepat. Dengan demikian, produk yang direncanakan dapat direalisasikan dengan baik.

Langkah Pertama Menciptakan Prototipe Produk

Ilustrasi langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah untuk menciptakan. Foto: Unsplash/Kumpan Electric
Ilustrasi langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah untuk menciptakan. Foto: Unsplash/Kumpan Electric

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prototipe adalah model yang mula-mula (model asli) yang menjadi contoh; contoh baku; contoh khas.

Sedangkan Dikutip dari buku Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan XI oleh Ellya Fauzia, dkk (2019), prototipe merupakan penafsiran produk yang dapat diklasifikasikan melalui dua dimensi yaitu dimensi yang pertama adalah tingkat di mana sebuah prototipe merupakan bentuk fisik.

Dimensi kedua adalah tingkatan di mana sebuah prototipe merupakan prototipe yang menyeluruh. Prototipe yang menyeluruh mengimplementasikan sebagian besar atau sema atribut dari produk.

Untuk membuat prototipe sebuah produk, terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati, sebagai berikut,

1. Pendefinisian Produk

Pendefinisian produk adalah penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen ke dalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum.

2. Working Model

Working model tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya. Working model juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe rekayasa.

3. Prototipe Rekayasa (Engineering Prototype)

Prototipe rekayasa ini dibuat untuk keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi.

4. Prototipe Produksi (Production Prototype)

Prototipe produksi bentuknya dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.

5. Qualifies Production Item

Qualifies production item dibuat dalam skala penuh berfungsi pada tahap tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum.

6. Model

Model merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look-like-models).

Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan pengguna.

Adapun jawaban dari pertanyaan langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah konsep sketsa rinci atau diagram.

Sketsa sebagai langkah pertama menciptakan prototipe untuk menangkap ide sebanyak mungkin dengan cara visual dengan dua sketsa konsep, yakni:

  • Sketsa desain yang menunjukkan bagaimana produk mungkin muncul setelah selesai

  • Sketsa teknis yang menunjukkan dimensi produk, bahan, dan bekerja.

Baca Juga: Fungsi Prototipe untuk Mendapatkan Hasil Rancangan

Sekarang, sudah dapat menjawab pertanyaan dari langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah untuk menciptakan apa bukan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan lebih memahami bagaimana cara membuat produk sebelum dipasarkan.(MZM)

https://kumparan.com/berita-terkini/langkah-pertama-dalam-menciptakan-prototipe-21lEXDBjvEY

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations