LPS Sebut Tabungan Orang Kaya Tembus Rp 4.241 Triliun
LPS mencatat jumlah tabungan orang kaya naik 6,49 persen secara tahunan. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Akbar Maulana/kumparan
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Akbar Maulana/kumparan

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan tabungan orang kaya tembus Rp 4.241,93 triliun. Angka tersebut naik 6,49 persen secara tahunan atau year on year (yoy)

"Rekening jumbo di atas Rp 5 miliar lumayan bagus tumbuhnya 6,49 persen total jumlah di Rp 4.241,93 triliun. Ini jauh pertumbuhannya dibanding dengan di bawah Rp 100 juta itu 3,75 persen totalnya Rp 1.012 triliun," kata Purbaya dalam konferensi KSSK, Selasa (1/8).

Di sisi lain, Purbaya mencatat terjadi pertumbuhan simpanan di bawah Rp 100 juta. Pada April itu tumbuh -0,85 persen, kemudian melonjak menjadi 3,39 persen pada Mei, dan Juni 3,75 persen.

"Pertumbuhannya semakin cepat. Jadi orang yang tidak sekaya Rp 5 miliar semakin kaya sekarang," terang Purbaya.

Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (tengah) menghadiri Konpers KSSK di Kantor OJK, Selasa (1/8). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (tengah) menghadiri Konpers KSSK di Kantor OJK, Selasa (1/8). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Dari penjaminan simpanan, jumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada Juni 2023 sebanyak 99,94 persen dari total rekening atau setara 520.526.539 rekening.

LPS juga mempertahankan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) perbankan untuk periode 1 Juni 2023 hingga 30 September 2023 di level 4,25 persen untuk simpanan dalam Rupiah dan 2,25 persen untuk simpanan valuta asing di Bank Umum, serta 6,75 persen untuk simpanan rupiah di BPR.

"Keputusan tersebut diambil dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi dan memperkuat SSK, mengantisipasi risiko ketidakpastian dari faktor eksternal dan volatilitas pasar keuangan, memberikan ruang lanjutan untuk perbankan dalam pengelolaan likuiditas," ungkap Purbaya.

"Serta menjaga sinergi kebijakan lintas otoritas dalam mendukung pemulihan kinerja intermediasi perbankan," tambahnya.

Ke depan, LPS secara berkelanjutan akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan TBP tetap sejalan dengan perkembangan kondisi perbankan dan pemulihan ekonomi.

Sebagai bagian dari respons lanjutan, LPS melakukan penyesuaian kebijakan yaitu menetapkan berakhirnya relaksasi denda premi yang mulai diterapkan untuk pembayaran premi periode I tahun 2024. Informasi mengenai berakhirnya kebijakan relaksasi denda premi akan disampaikan kepada seluruh bank peserta penjaminan LPS.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/lps-sebut-tabungan-orang-kaya-tembus-rp-4-241-triliun-20uKGYQ63Lw

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations