Luhut Jajal Kereta Cepat Bareng PM China Siang Ini, Rutenya Tak Sampai Tegalluar
Luhut akan uji coba kereta cepat bareng PM China pada pukul 13.00 WIB. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kiri) saat meninjau penyelesaian peletakan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kiri) saat meninjau penyelesaian peletakan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, akan mendampingi Perdana Menteri China, Li Qiang, uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada hari ini Rabu (6/9) pukul 13.00 WIB.

Namun karena keterbatasan waktu, kereta cepat yang dinaiki Luhut bersama Li Qiang tidak akan sampai Stasiun Tegalluar. Stasiun Tegalluar menjadi lokasi stasiun akhir KCJB.

"Nanti saya siang ini saya coba jam 1. Karena (keterbatasan) waktu, kita enggak sampai ke Tegalluar," kata Luhut saat ditemui di Hotel Fairmont, Rabu (6/9).

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan pertemuannya dengan PM China juga untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan China. Kerja sama itu khususnya mendukung enam agenda pembangunan ekonomi berkelanjutan Indonesia. Enam agenda tersebut yakni hilirisasi, digitalisasi, pembangunan infrastruktur, pendidikan, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi.

Luhut menuturkan, pembangunan yang berpusat pada masyarakat antara kedua negara membantu meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.

“Kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok ini juga mencakup berbagai bidang dan membantu Indonesia melakukan transformasi perekonomian,” kata Luhut.

Kereta Cepat relasi Jakarta-Bandung (KCJB). Foto: Dok. KCIC
Kereta Cepat relasi Jakarta-Bandung (KCJB). Foto: Dok. KCIC

“Seperti program hilirisasi mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan baku, mendorong industrialisasi, dan menyebarkan pembangunan di wilayah Indonesia Timur,” tambahnya.

Lebih lanjut, Luhut memaparkan eratnya hubungan kerja sama Indonesia dengan China tersebut tak lepas dari rasa saling percaya, saling menguntungkan, dan saling menghormati sesuai dengan adat istiadat ketimuran.

“Dan saya yakin dengan kedatangan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia, akan menarik lebih banyak lagi kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi ke Indonesia, serta juga mendorong investor Indonesia untuk investasi ke Tiongkok,” tutur Luhut.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/luhut-jajal-kereta-cepat-bareng-pm-china-siang-ini-rutenya-tak-sampai-tegalluar-218Q927qvFh

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations