Luhut soal Gangguan LRT Jabodebek: Nggak Usah Ribut, Orang Kawin Aja Butuh Waktu
Menteri Koordinasi bidang Maritim dan Investasi (Marves), Luhut B Pandjaitan buka suara terkait gangguan LRT Jabodebek yang terjadi. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat Seremonial Pengecoran Closure Tengah Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan. Foto: Irfan Adi Saputra.

Menteri Koordinasi bidang Maritim dan Investasi (Marves), Luhut B Pandjaitan buka suara terkait gangguan LRT Jabodebek yang terjadi. Padahal, baru diresmikan oleh Presiden Jokowi, Rabu (30/8) lalu.

Menurut Luhut, LRT Jabodebek memang saat ini masih dalam kalibrasi, sehingga jangan dibuat ribut. Apalagi, ini merupakan karya anak bangsa pertama di sektor transportasi.

“Jadi nggak usah terlalu ribut bilang ini begini begitu semua butuh waktu, orang kawin aja butuh waktu kok,” tegas dia di Kompleks Istana Negara Jakarta, Jumat (1/9).

Bahkan gangguan tersebut juga diakuinya lumrah terjadi, termasuk transportasi yang bekerja sama dengan China dan Jepang.

“Gini LRT itu enggak ada kesalahan yang anu, memang masih kalibrasi saja, jadi jangan terus-terusan dibikin ribut aja. Ini kan yang buat anak bangsa baru pertama kali dibuat, apalah dulu China kemudian Jepang apa tidak alami seperti ini? Ya mengalami lah,” jelas Luhut.

Untuk itu, pihaknya sedang mengevaluasi gangguan LRT Jabodebek tersebut. Termasuk dalam penambahan trainset ke depannya.

“Oh iya kita evaluasi tadi saya bicarakan dengan menteri perhubungan, kan itu juga trainset baru mau 16, nanti terus ke 22-36 dan seterusnya,” kata Luhut.

Warga menaiki moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023) sore.
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Warga menaiki moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023) sore. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Terutama terkait, target headway (waktu antara dua sarana angkutan) selama 4 menit. “Sekarang berapa? 8 menit 12 menit. Perlahan-lahan turun sekalian kalibrasinya, mungkin butuh beberapa bulan ke depan ini,” katanya.

Sebelumnya, Senior Manager Humas dan Perwakilan PT INKA (Persero), Agung Dwi Cahyono, menuturkan gangguan pada pintu LRT itu kini menjadi konsentrasi INKA.

Agung menjelaskan, LRT ini didesain menggunakan sistem GoA 3, semua berfungsi dan dimonitor oleh sensor, salah satunya adalah pintu kereta.

"Dalam perjalanan operasi ini masih terdapat gangguan kondisi teknis pintu yang menjadi evaluasi dan perbaikannya seperti kurang sentris sistem mekanik akibat getaran, limit switch yang tidak respons," kata Agung kepada kumparan, Kamis.

Saat ini, perbaikan terus berlanjut dilakukan oleh PT INKA. Agung mengatakan masalah pintu LRT itu ditargetkan dalam waktu secepatnya bisa teratasi.

"Pintu itu tidak mengalami kerusakan. Namun kita akan amati dengan saksama kalau ada butuh penyempurnaan, dalam pergerakannya agar bisa smooth dan lancar. Begitu," pungkasnya.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/luhut-soal-gangguan-lrt-jabodebek-nggak-usah-ribut-orang-kawin-aja-butuh-waktu-216WqdljLTY

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations