Mahasiswa UM Surabaya Ciptakan Alat Pengalih Tantrum untuk ABK
Setelah melalui serangkaian uji coba, Scalextric By Bike terbukti efektif dalam mengalihkan stres dan tantrum anak-anak berkebutuhan khusus. #kumparanBUZZ #newsupdate
Mahasiswa KKN UM Surabaya Buat Inovasi Scalextric By Bike untuk Terapi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Foto: Universitas Muhammadiyah Surabaya
Mahasiswa KKN UM Surabaya Buat Inovasi Scalextric By Bike untuk Terapi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Foto: Universitas Muhammadiyah Surabaya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) telah menciptakan sebuah inovasi yang dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi tantrum, terutama pada anak-anak berkebutuhan khusus. Alat yang diberi nama Scalextric By Bike ini merupakan karya dari kelompok 33 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM Surabaya.

Wakil Ketua kelompok KKN 33, FatimatuS Zahro dari Prodi Akuntansi, bercerita ide yang digagas bersama timnya itu muncul dari permasalahan yang dihadapi di SMP Muhammadiyah 18 Surabaya. Di mana tindakan yang dilakukan oleh anak-anak yang sedang tantrum dapat mengganggu proses belajar-mengajar siswa lain di dalam kelas.

“Alat ini dibuat untuk meredakan tantrum, melatih saraf motorik juga sarana olaharga untuk ABK,” kata Fatima dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (4/9).

Setelah melalui serangkaian uji coba, Scalextric By Bike terbukti efektif dalam mengalihkan stres dan tantrum anak-anak berkebutuhan khusus. Saat mereka mengayuh sepeda, alat ini akan mengaktifkan display LED P10 dengan warna merah, yang tidak mengganggu siswa lain di kelas. Selain itu, alat ini juga berperan sebagai sarana positif untuk melatih saraf motorik dan fisik siswa.

“Hal ini bertujuan agar suasana kelas kondusif, guru pendamping tidak kerepotan akibat tantrum ABK,” imbuhnya lagi.

Alat ini beroperasi dengan cara dikayuh, yang akan menggerakkan sebuah gear. Gear ini selanjutnya terhubung ke sebuah generator mini. Setiap putaran kayuhan sepeda akan menghasilkan tegangan DC antara 10 hingga 20 volt.

Tegangan DC dari generator mini kemudian dihubungkan ke stepdown DC to DC dengan input 12 Volt-24 Volt, yang menghasilkan output tegangan 5 Volt. Dari output module stepdown, tegangan ini akan dimasukkan ke dalam module Arduino dan nanti akan di program 0 Vdc lampu akan off dan 5 Vdc lampu LED jenis P10 akan nyala secara keseluruhan.

Terdapat 10 langkah yang dimulai dengan 0,9 Vdc yang akan menyalakan 1/10 lampu LED, kemudian 2 Vdc untuk menyalakan 2/10 LED, dan seterusnya hingga mencapai lampu 10/10.

Uniknya, semakin kencang pengayuh sepeda, semakin besar tegangan yang dihasilkan oleh generator, dan lampu LED akan bergerak dari bawah ke atas hingga semuanya menyala. Ketika misi menyalakan lampu selesai, buzzer akan menyala, menandakan pencapaian yang membanggakan.

Alat yang telah diciptakan oleh mahasiswa UM Surabaya ini merupakan bukti dari potensi kreativitas dan kemampuan mereka dalam menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Inovasi ini melibatkan teknologi atau desain yang unik yang memungkinkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengalihkan perhatian mereka dari tantrum dan meredakan emosi mereka.

https://kumparan.com/millennial/mahasiswa-um-surabaya-ciptakan-alat-pengalih-tantrum-untuk-abk-217Zl3daRRU

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations