Mahasiswa Unpad Ubah Rempah Jadi Sabun, Bisa Mandi Tanpa Perlu Bilas
Produk ini bisa menggantikan peran sabun dan air, yang sekaligus bisa menjadi pengharum badan. #kumparanBUZZ #newsupdate
Mahasiswa Unpad Buat Produk Pembersih Multifungsi. Foto: UNPAD
Mahasiswa Unpad Buat Produk Pembersih Multifungsi. Foto: UNPAD

Mahasiswa Universitas Universitas Padjajaran (Unpad) telah menciptakan sebuah inovasi menarik yang bisa mengubah cara kita menjaga kebersihan. Inovasi ini tak hanya mencerminkan kekreatifan mahasiswa, tetapi juga memberikan solusi untuk mengatasi keterbatasan air bersih terutama saat musim kemarau.

Mereka membuat sebuah produk bernama EasyBath. Produk ini bisa menggantikan peran sabun dan air, yang sekaligus bisa menjadi pengharum badan, hingga produk antisepti yang mengandung beragam rempah asli Indonesia.

EasyBath diciptakan oleh beberapa mahasiswa Unpad yang terdiri dari Ingrid Putri Ramadhani (Agribisnis), Aulia Hasna Fauziyah (Agribisnis), Hafizh Hadian Perdana (Kimia), dan Nadif Muhammad Faza (Bisnis Digital). Mereka didampingi oleh seorang mentor yang merupakan dosen mereka, yaitu Vira Kusuma Dewi.

“Karena itu, kita juga ingin mengenalkan terkait jenis rempah yang tidak asing di telinga masyarakat yang ternyata punya banyak manfaat untuk dioptimalkan melalui inovasi,” kata Ingrid dikutip dari laman Unpad, Jumat (22/9).

Menurut Ingrid, jenis rempah yang digunakan untuk pembuatan EasyBath yaitu ekstrak minyak atsiri, limbah kulit jeruk siam, kunyit, sirih, dan biji asam jawa. Di mana limbah kulit jeruk siam memiliki kandungan d-limonen yang mengandung antibakteri, antijamur, serta memberikan efek anksiolitik aroma segar yang mampu menenangkan pikiran.

Sementara kunyit, siri, dan biji asam jawa merupakan jenis rempah yang umum dijumpai di dapur. Selain digunakan untuk bumbu, rempah ini memiliki berbagai macam kandungan seperti antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, dan kandungan lainnya yang dapat melindungi kulit dari bakteri dan radikal bebas.

“Campuran dari bahan alami EasyBath tersebut dikombinasikan dengan minyak zaitun dan bahan kimia alami yang aman bagi kulit,” sambung Ingrid.

Dalam penggunaannya EasyBath bisa digunakan sebagai spray soap, body mist, ataupun antiseptik sesuai kebutuhan. Penggunanya pun cukup mudah hanya tinggal menyemprotkan produk tersebut ke tubuh kalian.

Ingrid menjelaskan jenis nozzle spray yang digunakan dalam EasyBath membantu mengubah cairan menjadi butir semprotan halus dan bersifat menyebar. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti aktivitas mandi yang memanfaatkan air dan sabun.

Menurut Ingrid, pengembangan produk ini merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek RI. Keunggulan lainnya dari produk ini adalah ramah lingkungan.

“Packaging box yang digunakan EasyBath terbuat dari corrugated box, di mana jenis bahan ini aman dan efektif untuk di daur ulang serta dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kompos,” papar Ingrid.

Selain itu, Ingrid dan timnya juga mengemas EasyBath dengan menggunakan desain batik. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan warisan Nusantara berupa rempah dan batik.

“Tidak hanya rempah, nilai warisan Indonesia lain yaitu batik juga ingin digaungkan eksistensinya. Jenis batik yang digunakan pada packaging ialah batik parang. Batik parang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia,” tutup Ingrid.

https://kumparan.com/millennial/mahasiswa-unpad-ubah-rempah-jadi-sabun-bisa-mandi-tanpa-perlu-bilas-21E2bghIiIl

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations