Majukan Ekonomi Desa, BSI Kembangkan Industri Peternakan di Banyulegi
Desa binaan BSI di Mojokerto tersebut sedang mengembangkan 353 ekor domba dan kambing pada peternakan dengan lahan seluas 2.200 meter persegi.
BSI dan BSI Maslahat mengembangkan Desa BSI Klaster Peternakan Domba/Kambing di Desa Banyulegi, Mojokerto, Jawa Timur. Foto: dok. BSI
BSI dan BSI Maslahat mengembangkan Desa BSI Klaster Peternakan Domba/Kambing di Desa Banyulegi, Mojokerto, Jawa Timur. Foto: dok. BSI

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama BSI Maslahat berkomitmen untuk memajukan ekonomi desa melalui optimalisasi dana zakat.

Pengembangan ekonomi desa tersebut dilakukan melalui program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI). Keduanya mengembangkan Desa BSI Klaster Peternakan Domba/Kambing di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong, Mojokerto, Jawa Timur.

Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tungga Dewi, berharap program tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Banyulegi.

"Kami memilih Desa Banyulegi sebagai penerima manfaat karena mayoritas penduduknya sebagian besar masuk ke dalam kategori mustahik sehingga ke depan diharapkan ekonomi mereka dapat tumbuh lebih baik dan mampu menjadi muzaki," ujar Dewi.

Dalam program pembinaan kali ini, terdapat 97 jiwa penerima manfaat yang telah tergabung dalam Kelompok Peternak Mandiri Makmur Sejahtera.

BSI dan BSI Maslahat hadir untuk menyalurkan zakat produktif kepada para mustahik. Mulai dari penyediaan bibit hewan ternak, sarana prasarana kandang, pelatihan dan pendampingan pengelolaan peternakan, hingga membangun ekosistem pemasaran untuk industri yang terkait dengan peternakan.

Terdapat 353 ekor domba dan kambing yang sedang dikembangkan di peternakan Desa BSI di Mojokerto dengan lahan seluas 2.200 meter persegi.

Penguatan kelembagaan peternak juga menjadi fokus dalam program ini. BSI dan BSI Maslahat akan memberikan fasilitas dalam peningkatan kapasitas pengurus, legalitas kelembagaan, dan manajemen organisasi.

“Hal ini bertujuan untuk membangun kerja sama yang kuat antara masyarakat pelaku usaha dengan berbagai pihak terkait,” ujar Dewi.

Peluncuran program Desa BSI di Mojokerto bukan hanya tentang pengembangan usaha peternakan kambing dan domba semata. Program ini juga bertujuan membangun kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, meliputi aspek finansial, sosial, dan spiritual.

Hingga saat ini, program Desa BSI telah mencapai 20 desa di seluruh Indonesia dengan total penerima manfaat sebanyak 5.329 jiwa. Pada tahun 2024, BSI menargetkan dapat menambah 3 Desa BSI baru bagi para mustahik.

Selain itu, BSI dan BSI Maslahat juga mengembangkan program beasiswa pendidikan melalui BSI Scholarship serta menyediakan fasilitas ibadah yang layak bagi masyarakat melalui Masjid BSI.

"Kami terus berupaya menjalankan komitmen untuk memberikan lebih banyak kemaslahatan yang berkelanjutan bagi masyarakat, tidak hanya di Mojokerto, tetapi juga di berbagai wilayah lainnya,” tutup Dewi.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio

https://kumparan.com/kumparanbisnis/majukan-ekonomi-desa-bsi-kembangkan-industri-peternakan-di-banyulegi-22JjqZALRji

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations