Makna Pengembangan Kemampuan Diri dalam Agama Katolik
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi Makna Pengembangan Kemampuan Diri dalam Agama Katolik - Sumber: Unsplash/Andrew Seaman
Ilustrasi Makna Pengembangan Kemampuan Diri dalam Agama Katolik - Sumber: Unsplash/Andrew Seaman

Makna pengembangan kemampuan diri dalam agama Katolik adalah hal yang perlu diketahui oleh umat. Sebagai makhluk berakal budi, sudah seharusnya manusia memiliki keinginan untuk terus mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

Proses pengembangan diri akan membawa manusia menjadi sosok yang lebih baik dan unggul. Dengan begitu, manusia mampu menjalani hidup lebih baik dan lebih berdampak untuk sesamanya.

Inilah Makna Pengembangan Kemampuan Diri dalam Agama Katolik

Ilustrasi  makna penembangan kemampuan diri dalam agama Katolik - Sumber: Unsplash/James Lee
Ilustrasi makna penembangan kemampuan diri dalam agama Katolik - Sumber: Unsplash/James Lee

Iman Katolik menegaskan kepercayaan bahwa sejak awal diciptakan, manusia sudah dibekali Allah dengan berbagai kemampuan. Dalam buku Pendidikan Agama Katolik SMP 1 (K-04), Agnes Ika Dewi, Sugeng AP (2006:19) disebutkan bahwa kemampuan manusia satu dan yang lainnya berbeda-beda.

Salah satu tugas manusia adalah bertanya, mencari, dan menemukan kemampuan dalam dirinya. Kemampuan yang telah dianugerahkan Tuhan itu perlu dilatih dan dikembangkan agar lebih bermanfaat.

Makna pengembangan kemampuan diri dalam agama Katolik adalah manusia harus menyadari kemampuan yang telah dianugerahkan Allah. Sesudahnya mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan sikap yang bertanggung jawab, sebab pada saatnya nanti, manusia harus mempertanggungjawabkan pemberian Tuhan itu.

Gagasan tentang makna pengembangan kemampuan diri ini cukup jelas diungkapkan dalam perumpamaan tentang talenta yang ada pada Injil Matius 25: 14-30. Pesan yang ada dalam perumpamaan ini sangat jelas.

Kemampuan yang ada pada diri manusia merupakan anugerah Allah, bukan berasal dari diri manusia itu sendiri. Manusia harus bertanggung jawab terhadap pemberian Tuhan itu. Sikap bertanggung jawab ditunjukkan dengan berusaha keras mengembangkannya agar berbuah berlipat ganda, dan berguna bagi diri sendiri.

Sebaliknya, bila manusia hanya menyimpan kemampuan yang telah diberikan, berarti manusia menyia-nyiakan anugerah Tuhan. Lama-kelamaan kemampuannya itu akan tumpul, bahkan akan hilang.

Cara untuk Mengembangkan Kemampuan Diri

Ilustrasi Makna Pengembangan Kemampuan Diri dalam Agama Katolik - Sumber: Unsplash/Daniel Dan
Ilustrasi Makna Pengembangan Kemampuan Diri dalam Agama Katolik - Sumber: Unsplash/Daniel Dan

Berikut ini beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan diri atau talenta yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Melatih dan menempa diri secara terus-menerus tanpa takut salah atau gagal.

  2. Mengikuti organisasi atau kelompok dengan minat yang sama sehingga bisa saling mendukung dan mengembangkan talenta masing-masing.

  3. Tidak takut untuk bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman.

  4. Memiliki rasa haus akan ilmu dan mau selalu belajar.

  5. Tidak mudah putus asa meski mengalami hambatan.

  6. Menyertakan Allah dalam tiap hal yang dikerjakannya.

Baca juga: Isi Kandungan dalam Injil Matius 25:14-30, Perumpamaan tentang Talenta

Demikianlah makna pengembangan kemampuan diri dalam agama Katolik yang perlu diketahui oleh umat. Terus kembangkan kemampuan diri yang dimiliki untuk melayani! (SASH)

https://kumparan.com/berita-terkini/makna-pengembangan-kemampuan-diri-dalam-agama-katolik-21vh4QvU7gh

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations