Mardiono Minta Kader PPP Terus Berjuang Kawal Suara dan Fokus Pilkada 2024
Mardiono Minta Kader PPP Terus Berjuang dan Fokus Pilkada 2024. #newsupdate #update #news #text
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Plt. Ketum PPP, Muhamad Mardiono meminta kadernya untuk teguh dan terus berjuang mengamankan suara agar PPP dapat lolos ke parlemen.

Hal ini disampaikan Mardiono dalam konferensi pers di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

"Kepada seluruh kader PPP, saya meminta untuk tetap teguh dan turut mengawal perjuangan yang belum selesai ini. Dan kita akan terus berjuang mengamankan suara rakyat, suara ulama, suara konstituen kita, sehingga kita memiliki keterwakilan di parlemen," ujar Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Ia juga menginstruksikan kadernya untuk fokus memenangkan calon kepala daerah pilihan dari PPP di Pilkada 2024.

"Selanjutnya kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh Indonesia, saya instruksikan untuk berjuang menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024," ucap Mardiono.

"Dan Insyaallah kita bersama-sama kita menangkan calon kepala daerah pilihan PPP yang memiliki visi misi yang sejalan dengan PPP yaitu, keberpihakan kepada rakyat," tambahnya.

Lebih lanjut, menurut Mardiono, kader PPP adalah kader yang amanah dalam mengemban tanggung jawab dan perjuangan dari para tokoh bangsa.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kita semua adalah kader yang tangguh kader yang amanah dalam mengemban perjuangan para ulama dan tokoh bangsa yang terdahulu, telah dititipkan kepada kita semua sebagai generasi penerus," pungkasnya.

Sebelumnya, Plt. Ketum PPP, Muhamad Mardiono menyatakan dirinya kecewa dan prihatin atas putusan sela Mahkamah Konstitusi yang dinilai tak komprehensif dalam pemeriksaan sidang sengketa Pileg 2024 pada gugatan yang dilayangkan oleh PPP.

Mulanya, ia mengatakan bahwa Mahkamah Konstitusi sudah mengambil keputusan tidak melanjutkan pemeriksaan perkara yang diajukan oleh PPP.

"Sebagaimana rekan-rekan ketahui, bahwa kemarin Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan yaitu tidak melanjutkan pemeriksaan atas perkara-perkara yang diajukan oleh Partai Persatuan Pembangunan dalam hal yang terkait dengan parliamentary threshold, di mana di atas saya sampaikan bahwa perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan menurut versi tabulasi kami adalah 6.343.868, dan menurut KPU adalah yang tadi saya sampaikan 5.858.777," ujar Mardiono dalam konferensi pers di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Menurut Mardiono, MK diharapkan menjadi gerbang keadilan di dalam menjaga kedaulatan suara rakyat yang dititipkan ke Partai Persatuan Pembangunan.

"Namun sekali lagi tentu saya kecewa bahwa Mahkamah Konstitusi tidak melakukan pemeriksaan secara komprehensif, sehingga bisa memberikan rasa keadilan terhadap rakyat yang telah mengamanatkan hak konstitusinya sebagai kedaulatan kepada Partai Persatuan Pembangunan," ucap Mardiono.

Ia juga mengaku prihatin dengan putusan sela dari MK tersebut. Menurutnya, suara tersebut adalah amanah yang perlu diperjuangkan.

"Kami prihatin. Kami berkewajiban untuk menjaga dan memperjuangkan itu. Karena ini adalah amanah yang patut untuk terus kami perjuangkan sampai ke titik akhir. Karena ini adalah suara rakyat," pungkasnya.

https://kumparan.com/kumparannews/mardiono-minta-kader-ppp-terus-berjuang-kawal-suara-dan-fokus-pilkada-2024-22mybku7cPC

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations